HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan salah satu daerah dengan angka penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Tingginya angka penularan Covid-19 di Kalsel disebabkan masifnya upaya tracing dan juga uji swab yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel. Dan benar jika semakin banyak tracing, maka akan semakin banyak pula kasus positif Covid-19 yang ditemukan.
Menurut Ahli Epidemiologi dr.H. IBG Dharma Putra, MKM, angka penularan Covid-19 terus melonjak juga disebabkan kurangnya kedisiplinan dalam memakai masker dan kesadaran protokol kesehatan oleh sebagian masyarakat sehingga menyebabkan penularan semakin cepat.
“Kepatuhan masyarakat agar terus disiplin menggunakan masker saat berkegiatan sosial harus lebih ditingkatkan lagi,” tegasnya, Selasa (07/07) siang.
Lanjut Dharma, cara utama mencegah tertularnya Covid-19 yaitu dengan memakai masker. Masker merupakan benteng utama yang bisa melindungi diri dari penularan.
Apabila masyarakat patuh pada tata cara penggunaan masker yang benar, maka pengaruh akan sangat besar dalam penurunan jumlah penularan di Kalsel.
“Hal kecil seperti ini jika dikuatkan dengan kepatuhan pada protokol kesehatan lain pengaruhnya sangat besar terhadap jumlah penularan,” ujarnya.
Untuk itu, kesadaran warga berdisiplin dalam mengenakan masker harus terus dipelihara dengan masyarakat fokus membiasakan pengunaan masker dalam setiap berkegiatan sosial.
Sering kali masyarakat terdengar bosan dengan anjuran pemerintah maupun para ahli yang menyuruh untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Namun sejauh ini, Dharma mengakui tidak ada cara lain yang bisa dilakukan masyarakat selain disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker.
Dharma, juga menilai pemerintah perlu menjamin pendistribusian masker sampai ke ujung-ujung desa terpencil sehingga bisa didapat masyarakat yang menghendakinya. Tak hanya itu masker yang sudah terdistribusi harus terjangkau harganya dan dilengakapi dengan pola subsidi bagi masyarakat kurang mampu.
“Jika perlu ada subsidi dari pemerintah sehingga semua masker itu ada dalam jumlah yang cukup dan dapat dijangkau oleh masyarakat,” Ucap Dharma Putra.
Dharma mengimbau untuk masyarakat selalu ingat akan tindakan sederhana yang dinilai dapat menghentikan lajunya penularan, seperti mencuci tangan secara teratur, mengenakan masker wajah, menjaga jarak sosial atau jarak fisik (physical distancing) satu sama lain. (Ptr)