Headline9.com, BANJARARU – Pjs Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu, memimpin Rapat Evaluasi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan serta Cuti dan Libur Panjang di Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Gawi Sabarataan. Senin (2/11/2020).
Bernhard menegaskan, selalu mengedepankan kesehatan masyarakat, protokol kesehatan covid-19 itu menjadi harga mati, dan menjadi kewajiban Pemerintah Kota.
Dalam rapat evaluasi tersebut, ditegaskan untuk dapat mengoptimalkan peran dari satgas yang ada di kelurahan serta RT dan RW di Kota Banjarbaru.
Dengan pendekatan edukasi yang terkini soal edukasi efektif di masa pandemi, dibantu media selaku duta dalam perubahan perilaku.
Pjs Wali Kota Banjarbaru berharap dengan kolaborasi antara semua elemen masyarakat terutama dukungan dari media bisa lebih menyadarkan kepada seluruh masyarakat agar diberikan pengetahuan soal memecah dari kerumunan.
Dalam proses izin melaksanakan pernikahan, Bernhard berpendapat, melaksanakan juknis agar lebih rinci ditingkat kecamatan. Sehingga pengajuan dari kelurahan ada juknisnya dan akan lebih memperketat, bagaimana pola dan perizinan jika akan melaksanakan pernikahan, dan selalu mengedepankan protokol kesehatan covid-19 terutama menghindari kerumunan.
Dari sektor pariwisata, pelaku usaha sudah melaksanakan protokol kesehatan berpedoman dari surat edaran yang sudah dibagikan. Pelaku usaha sudah membuat surat pernyataan untuk menggunakan protokol kesehatan covid-19, dan ada satgas yang berada di tempat wisata yang akan terus mengingatkan pengunjung tentang protokol kesehatan covid-19.
Hadir perwakilan Polres Banjarbaru dan Dandim 1006/Mtp, Asisten 1, Inspektur, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Disporabudpar, Plt Kadis Kominfo, BPBD Banjarbaru serta Camat se Kota Banjarbaru.(lin)
