Banjar

Kenalkan MPASI ke Kaum Ibu Desa Mangkauk Pengaron

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – DIPA FMIPA ULM 2018 bersama AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui) Kalsel kembali turun ke desa dalam rangka pengabdian masyarakat ke Mangkauk,  Kecamatan Pengaron kemarin.

Sebanyak 40 ibu rumah tangga menerima pengetahuan tentang makanan pendamping air susu ibu (MPASI).

Kaum hawa pun diajak demo memasak MPASI, yang disampaikan oleh perwakilan AIMI KALSEL, Hadayah Istifadah di bantu dua anggota program pengabdian masyarakat dari prodi Farmasi ULM Prima Happy Ratnapuri, M. Sc., Apt dan Difa Intannia, M. Farm-Klin, Apt.

Demo ini ditujukan agar peserta mengenal tekstur MPASI sesuai kelompok usia bayi.  Peserta juga mendapat gambaran porsi makanan yang sesuai dengan AKG bayi.

Program sosialisasi ini di akhiri dengan pembagian booklet panduan pemberian MPASI dari prodi farmasi FMIPA ULM di wakili oleh Kepala Prodi Farmasi, Valentina Meta Srikartika, MPH, Apt.

” Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dan pembagian booklet ini dapat membantu meningkatkan status gizi bayi di desa Mangkauk. “ sambung Valentina.

Ketua pelaksana program pengabdian masyarakat Dini Rahmatika, M.Pharm.Sci, Apt yang juga dosen Farmasi FMIPA ULM mengatakan, program ini di sambut dengan antusias yang cukup tinggi oleh masyarakat setempat.

Menurutnya, Desa Mangkauk sendiri memiliki potensi bahan lokal yang cukup besar dan dapat dijadikan bahan baku pembuatan MPASI sesuai AKG (Angka Kecukupan Gizi) bayi.

Namun minimnya pengetahuan masyarakat sekitar mengenai pemberian MPASI yang tepat menjadi salah satu penyebab umumnya ditemukan pemberian MPASI terlalu dini.

Sedangkan Gusti Rizsa Hasan Aman, narasumber yang menjabat Ketua AIMI Kalimantan selatan menjelaskan, pemberian MPASI yang benar dilakukan setelah bayi memasuki usia 6 bulan.

pemberian MPASI yang terlalu dini dapat menyebabkan ketidak seimbangan gizi dan cedera saluran cerna juga memicu kekurangan gizi pada bayi.

Setelah 6 bulan kebutuhan gizi bayi tidak dapat terpenuhi hanya dengan pemberian ASI, oleh sebab itulah diperlukan pemberian MPASI sebagai sumber nutrisi tambahan. Selain sosialisasi.(MAS)

lintang

Recent Posts

Musnahkan 301,26 Gram Narkotika Senilai Ratusan Juta, 6 Tersangka Diringkus Polres Banjar

Headline9.com, MARTAPURA - Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Banjar menyita barang bukti (barbuk)… Read More

3 jam ago

Kasus Judi Online Terbongkar, Polres Banjar Sebut Kali Pertamanya

Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) membongkar kasus perjudian online… Read More

9 jam ago

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

19 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

23 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

2 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.