Headline9.com, BANJARBARU – Kejuaran Nasional (Kejurnas) Pencak Silat yang dihelat 26 Mei – 1 Juni 2024 diikuti 27 provinsi se- Indonesia. Tercatat, sebanyak 436 kontingen siap berlaga menjajal kemampuannya untuk memperebutkan gelar juara umum ditingkat nasional.
Kejurnas ini memperebutkan medali untuk pra remaja putra yaitu 6 emas, 6 perak, dan 12 perunggu. Sementara itu pra remaja putri yaitu 5 emas, 5 perak, dan 10 perunggu. Lalu, remaja putra yaitu 9 emas, 9 perak, dan 18 perunggu. Remaja putri, 8 emas, 8 perak, dan 16 perunggu.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengungkapkan, kejurnas yang diselenggarakan selama 6 hari tersebut menjadi kebanggaan bagi dirinya setelah sempat memecahkan rekor muri dengan melibatkan lebih dari 10.000 pencak silat di Kalsel pada 23 Oktober 2023 lalu.
“Bahkan rekor murinya tingkat dunia. Hari ini kita menjadi tuan rumah dan semoga menjadi modal dasar semakin terlatihnya khususnya atlet pencak silat kita dari Kalsel,” ucapnya, kepada sejumlah awak media, usai membuka resmi Kejurnas Pencak Silat 2024, Senin (27/5/2024).
Orang nomor satu di Kalimantan Selatan ini juga menyampaikan, selain menjajal kemampuan lewat keahlian ini, tentu hal terpenting juga diharapkan Paman Birin (sapaan akrab) adalah silaturahmi dan kebersamaan antar provinsi.
“Hubungan, kekeluargaan, dan pertemanan sebagainya bisa melahirkan atlet-atlet pencak silar yang berkualitas tentunya bisa diandalkan ke depannya” ungkap dia.
Saat ditanya pewarta di lapangan, apakah masih ada wacana untuk menggelar Kejurnas umum? Ia mengungkapkan, tak menutup kemungkinan apabila gelaran ini benar-benar berjalan sukses.
“Kita fokus ke PPLP/PPLPD dan SKO dulu tapi kalau bagus bisa saja. Itu semua juga sangat tergantung dari IPSI kalau memang bagus melaksanakan jelas kita akan melahirkan atlet yang baik tak menutup kemungkinan pengurus pusat bisa memberikan peluang atau kesempatan lagi ke kita menjadi tuan rumah,” paparnya.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah. Ia mengatakan, gelaran tersebut merupakan terbesar dalam sejarah Kalsel dan ini adalah sebuah kebanggaan juga dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pusat.
“Mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung lancar dan ini juga sebagai uji coba (Gelora Paman Birin) pada saat pelaksanaan Porwanas juga mampu berjalan lebih baik lagi,” katanya.
Diketahui, rincian atlet yang mengikuti kejuaraan ini berjumlah sebanyak 282 orang. “20 orang dari PPLP/SKO tingkat provinsi, 18 PPLPD/SKO tingkat kabupaten/kota, dan 5 orang dari Sekolah Khusus Olah Raga (SKO),” papar Hermansyah yang kini juga menjabat sebagai Pj Bupati HSS.
Opening ceremony yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gelora Paman Birin tersebut dihadiri unsur pimpinan penting di antaranya, Pengurus Pusat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari Banjarmasin, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin.
Pada kesempatan itu, Paman Birin bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) didampingi Kadipora Kalsel, Hermansyah, memukul gong tanda resmi dibukanya kejurnas tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut kedatangan para peserta, pelatih dan jajaran official Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO) se- Indonesia 2024, di Gedung Mahligai Pancasila pada Minggu (26/5/2024) malam. (Adv/Dispora Kalsel)
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah
