headline9.com, RANTAU – Pemerintahan Bupati Tapin H Yamani dan Wakil Bupati H Juanda mencatat gebrakan nyata di awal masa jabatan. Hanya dalam 100 hari kerja, 1.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berhasil direhabilitasi, mengubah wajah dan harapan ribuan warga kurang mampu.
Keberhasilan ini tidak hanya dirasakan langsung oleh masyarakat, tetapi juga menuai apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tapin kini tercatat menempati peringkat ke-6 nasional dalam pelaksanaan program bedah rumah se-Indonesia.
“Alhamdulillah, Tapin bisa masuk 10 besar. Ini pencapaian luar biasa dan sejalan dengan program Presiden RI membedah 3 juta rumah secara nasional,” ujar Wakil Bupati H Juanda.
Capaian ini membuka peluang bagi Tapin untuk meraih penghargaan dari pemerintah pusat, mengingat hanya 10 kabupaten/kota terbaik yang akan menerima apresiasi langsung.
“Ini menjadi motivasi kuat bagi kami di daerah. Tahun depan, kami akan anggarkan lagi untuk RTLH yang belum tersentuh,” tambahnya.
Program bedah rumah di Tapin bukan sekadar membangun dinding dan atap baru. Pemerintah daerah memandangnya sebagai langkah strategis mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Rumah yang layak adalah hak dasar setiap warga negara. Itu yang kami pegang dalam bekerja,” tegas Juanda.
Dengan capaian ini, Tapin tidak hanya masuk jajaran daerah berprestasi, tetapi juga menjadi contoh implementasi program pro-rakyat yang efektif dan terukur.