Headline9.com, BANJARBARU – Ribuan warga memadati halaman Kantor Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Minggu (24/8/2025) pagi. Mereka mengikuti Jalan Sehat Susur Sungai Kemuning yang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby hadir langsung mengibarkan bendera start sekaligus ikut berjalan bersama masyarakat dalam kegiatan bertema “Guntung Paikat Bersih dan Sehat”.
Kegiatan jalan sehat kali ini berbeda dengan biasanya karena peserta tidak hanya berolahraga, tetapi juga diajak menjaga kebersihan sungai. Setiap warga yang ikut serta dibekali kantong plastik untuk memungut sampah sepanjang rute jalan sehat yang melewati bantaran Sungai Kemuning. Konsep ini membuat perayaan kemerdekaan terasa lebih bermakna karena sekaligus menjadi aksi nyata membersihkan lingkungan.
Wali Kota Erna Lisa mengatakan, peringatan kemerdekaan tidak hanya diisi dengan hiburan atau perlombaan, melainkan juga harus membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Menurutnya, Sungai Kemuning adalah salah satu aliran penting di Banjarbaru yang belakangan dipenuhi sampah rumah tangga. Melalui jalan sehat ini, masyarakat diajak untuk membiasakan diri peduli pada kebersihan sungai.
“Ini bukan sekadar jalan santai biasa, tapi gerakan bersama membersihkan Sungai Kemuning dan lingkungan Guntung Paikat. Saya berharap kegiatan ini menjadi tradisi baru setiap perayaan HUT RI,” ujarnya.
Erna Lisa menambahkan, sungai yang bersih akan memberikan manfaat besar bagi warga, mulai dari pencegahan banjir, kualitas lingkungan yang lebih baik, hingga pemanfaatan sungai sebagai ruang publik. Ia menegaskan bahwa menjaga sungai tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah, melainkan harus menjadi gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru juga menyediakan hadiah uang tunai Rp500 ribu untuk sepuluh peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak. Selain itu, berbagai doorprize menarik turut dibagikan mulai dari seekor kambing, kulkas, televisi, kompor gas, hingga beragam hadiah hiburan lain. Antusiasme warga semakin terlihat ketika nomor undian mereka dipanggil panitia.
“Hadiah ini bukan tujuan utama, tetapi apresiasi agar masyarakat lebih bersemangat menjaga kebersihan. Yang paling penting adalah tumbuhnya kesadaran bersama,” tambah Erna Lisa.
Sejumlah warga yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang dengan konsep jalan sehat yang berbeda dari biasanya. Lina, warga RT 3 Guntung Paikat, mengatakan bahwa dirinya merasa mendapat manfaat ganda, yakni bisa berolahraga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. “Seru sekali, jalan sehat sambil pungut sampah. Jadi sehat, dapat hadiah, dan sungai juga bersih,” ujarnya.
Peserta lainnya, Ahmad, menilai kegiatan ini sebaiknya dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Menurutnya, jika tradisi ini berlanjut, kesadaran warga akan kebersihan sungai akan semakin meningkat. “Kalau setiap tahun ada acara seperti ini, sungai kita bisa kembali bersih seperti dulu,” katanya.
Jalan Sehat Susur Sungai Kemuning juga menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Banjarbaru. Dengan keterlibatan warga sejak tingkat kelurahan, diharapkan Sungai Kemuning dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya, sekaligus menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat.
Wali Kota menegaskan, program menjaga kebersihan sungai akan terus digalakkan di Banjarbaru. Ia berharap Guntung Paikat menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam mengembangkan kegiatan serupa. Pemerintah kota juga berkomitmen mendukung program ini melalui fasilitas, sosialisasi, dan pembinaan masyarakat.
Bagi warga, kegiatan jalan sehat kali ini menjadi perayaan kemerdekaan yang berbeda. Selain memupuk kebersamaan, acara ini memberikan pesan penting bahwa merdeka bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga melanjutkan perjuangan dengan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
“Perayaan HUT RI harus membawa manfaat bagi masyarakat. Jalan sehat ini adalah contoh bagaimana semangat gotong royong diwujudkan dalam aksi nyata,” pungkas Erna Lisa.















