BATULICIN- Dalam rangka mendorong terciptanya wira usaha muda Kabupaten Tanah Bumbu membentuk Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) sekaligus Marketplace berbasis web milik FKP Kab. Tanbu, Sabtu 09/10/21.
Di tengah pandemi covid-19 saat ini Pemerintah Pusat telah melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan menggelontorkan berbagai skema bantuan sosial dan bantuan stimulus untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu di butuhkan peran pemuda yang kreatif, inovatif dan berdaya saing agar memberikan dampak positif pada percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Deputi Kewirausahaan Pemuda mendorong minat pemuda terlibat dalam dunia kewirausahaan dengan menginisiasi terbentuknya Forum Kewirausahaan Pemuda Pemudi Indonesia (FKP) yang didirikan pertama kali di Anyer Prov. Banten pada tahum 2010 dan telah tersebar di 34 Provinsi se-Indonesia.
Untuk diKabupaten Tanah Bumbu didirikannya FKP menjadi salah satu perwakilan daerah yang ke-4 di Provinsi Kal-sel setelah FKP Kota Banjarmasin, FKP Kota Banjarbaru dan FKP Kab. Banjar.
Panitia Pelaksana Pengukuhan dan Pelantikan FKP Kab.Tanbu Bung Yusuf mengatakan, Forum Kewirausahaan Pemuda adalah Wadah Perkumpulan Pemuda Pemudi yang fokus mencetak wirausaha muda baru (WUB) dan support sistem pengembangan pemuda yang sudah terjun berwirausaha dengan berpedoman pada UU No. 40 Tahun 2009.
“Untuk membekali pengetahuan pengurus dan anggota FKP Tanah Bumbu dengan ilmu pengetahuan teknologi serta pendalaman skill dan keterampilan manajemen usaha termasuk semua sektor usaha ekonomi terbaharukan dan e-sport juga akan dilakukan secara teknis” Kata Bung Yusuf.
Sementara itu Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disparpora Tanah Bumbu, Sukandar, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, kami atas nama pemerintah daerah menyambutnya atas hadirnya FKP di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami dengan hadirnya forum kewirausahaan Pemuda (FKP) ini sebagai upaya meningkatkan indeks pembangunan pemuda pada indikator kewirausahaan dan diharapkannya program kerja FKP dapat bersinergi dengan program² emerintah daerah”,Tutupnya.(WN).
