HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar kembali memusatkan agenda di Lok Baintan dalam Festival Pasar Terapung 2018, ini acara kedua setelah vakum setahun.
Pertama digelar pada 2016, waktu itu namanya Festival Pesona Banjar yang diikuti lebih seribu jukung. Bila tidak ada aral, festival dimulai pada 2 Desember 2018 yang mengangkat tema “Menggenggam Semangat Tradisi” dengan ragam agenda menarik.
Faizal Riza Kasransyah, Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Objek Wisata Disbudpar Banjar menjelaskan, pada 2018 ditargetkan diikuti sebanyak 500 jukung dari pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.
Lokasi festival tetap sama yaitu dermaga bawah jembatan Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Pagi-pagi buta, dermaga itu bakal dipenuhi perahu yang mengaikuti tanglong jukung dan pesona jukung hias tradisional.
“Kami juga membuka lomba foto Festival Pasar Terapung Lok Baintan seperti kegiatan pertama,” kata Faizal Riza Kasransyah, di Martapura, Rabu (7/11) siang.
Kepala Disbudpar Banjar Haris Rifani menerangkan, sejak subuh tepatnya pukul 04.30 Wita, direncanakan dermaga telah dihiasi jukung. Seluruh peserta berasal dari Desa Lok Baintan Luar, Lok Baintan Dalam, Sungai Pinang Lama, Sungai Pinang Baru, Paku Alam, Sungai Tandipah, Pemakuan dan Pembataan.
“Kehidupan air adalah tradisi turun temurun orang Banjar. tumbuh besar dan berkembang di tepi sungai. Festival ini satu cara kami mempertahankan tradisi unik dari pasar terapung Lok Baintan,” cetusnya.(Syafii)