headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin meresmikan Gedung Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Sulamul Ridwan,di Jalan Kertak Baru RT 22 RW 08 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Jumat (8/10/2021).
Tampak Kepala BPKAD, Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, Dirut RSDI,Camat Cempaka, Lurah Cempaka, Kapolsek Cempaka dan undangan lainnya serta Ketua Yayasan Tangga Menuju Keridhaan H Kastalani S Ag.
Ketua Yayasan Tangga Menuju Keridhaan H Kastalani, menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan kehadiran Wali Kota Banjarbaru untuk meresmikan berdirinya TK Al Qur’an Sulamul Ridwan.
H Kastalani menyampaikan, Yayasan Tangga Menuju Keridhaan didirikan dan disahkan Kemenkumham RI sekitar tahun 2016. Sedangkan untuk TK Al Qur’an ini sudah hampir 20 tahun yang mengambil tempat untuk belajar di Langgar Sulamul Ridwan.
Disamping mengelola lembaga pendidikkan Al Quran juga menjadi fasilitas dan prantara dalam hal pemberian santunan kepada anak yatim, dan secara khusus dinamai dengan YTMK Sayang Yatim.
Yayasan ini membina sekitar 60 anak yatim yang diberi santuanan setiap hari Jumat di tempat ini.
“Harapan kami semoga semakin banyak donatur yang membatu kami dalam menyantuni anak yatim,” ujarnya.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan selamat kepada pengurus Yayasan Tangga Menuju Keridhaan, Pengelola dan Kepala Taman Pendidikan Al Quran Sulamul Ridwan Unit 092, beserta warga jalan Kertak Baru Cempaka dan sekitarnya, atas diresmikannya Taman Pendidikan Al Quran Sulamul Ridwan Unit 092 pada hari ini. Dan ini merupakan wujud nyata dari kegotongroyongan dan kebersamaan warga disini untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga lainnya.
‘Semoga peresmian ini menjadi penyemangat baru bagi saudara-saudara dalam upaya membentuk dan membina karakter islami generasi penerus kita, terutama dalam memberikan pembelajaran dan pendidikan budi pekerti dan akhlak yang baik,” ujarnya.
Pendidikan terhadap anak-anak sangat diperhatikan dalam Islam, lanjutnya, karena Islam memandang bahwa setiap anak dilahirkan dengan membawa fitrah dan potensi yang di kembangkan melalui pendidikan. Pendidikan agama mempunyai fungsi dan peran yang lebih besar daripada pendidikan umumnya.
Keberadaan TKA/TPA diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi kita untuk menghadapi tantangan zaman saat ini.
Pertama, meningkatnya angka kebodohan umat islam, terutama dalam membaca Al Qur’an. Kedua, lemahnya sistem pendidikan agama pada jalur formal. Hal ini antara lain disebabkan karena sempitnya jam pelajaran agama sementara bahan pengajaran cukup luas.
Pertumbuhan dan perkembangan taman kanak-kanak Al Quran cukup pesat di daerah kita ini. Hal itu menunjukkan adanya respon dan dukungan positif dari masyarakat, sekaligus menunjukan kepedulian umat dalam upaya pewarisan dan penanaman nilai keimanan dan ketaqwaan bagi generasi selanjutnya.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffinjuga berpesan agar bisa di rawat dan di gunakan Taman Pendidikan Al Quran ini dengan baik, sehingga bisa dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan oleh generasi-generasi setelah kita. (nsh)
