headine9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin tinjau Vaksinasi Siswa Siswi dan Petani Binaan yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri Kota Banjarbaru, di SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Hadir dalam peninjauan tersebut, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru Taufik Rachman. KADIN Banjarbaru Hans B Prayogi, Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso, Ketua Pelaksana Vaksinasi Fahrul Saka, serta Ketua Dewan Pertimbagan Gus Hamid Pimpinan Pesantren Wali Songo.
Aditya Mufti Ariffin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja dan membantu dalam pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat Banjarbaru.
Aditya Mufti Ariffin berharap pada November ini capaian vaksinasi di Banjarbaru bisa 70%, karena target nasional untuk Kota Banjarbaru 70%.
“Semoga bulan depan tercapai target tersebut sehingga terbangun Herd immunity di Kota Banjarbaru,” ujar Wali Kota.
Aditya Mufti Ariffin mengatakan ada sekitar 40 ribuan lagi kita mencapai 70% vaksinasi untuk masyarakat. Aditya Mufti Ariffin berharap, warga Banjarbaru yang belum vaksin segera datang ke Puskesmas, datang ke pusat-pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kita adakan vaksinasi di Puskesmas, RSDI, dan Bapelkes juga terus mengadakan vaksinasi secara rutin, jadi mudah-mudahan target di November bisa tercapai. Untuk sampai saat ini vaksinasi di Banjarbaru sudah mencapai 54% masyarakat banjarbaru yang sudah tervaksin,” ujarnya.
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah mengapresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, maupun KADIN Kota Banjarbaru dan SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“Alhamdulilah pada kesempatan ini bisa terlaksana vaksinasi massal sebanyak 500 dosis yang disiapkan. Dan ini merupakan suatu langkah awal yang baik untuk kita dalam mewujudkan Banjarbaru menuju Herd immunity yaitu Banjarbaru sehat dan kuat,” ujar Fadliansyah.
terkaitT program vaksinasi lanjut Fadliansyah, semoga dengan terus digenjotnya program vaksinasi massal in kita targetkan sampai akhir tahun ini bisa sampai 70% warga Banjarbaru tervaksin.
Dari pemantauan lapangan, sudah makin rapi dan tertib sehingga tidak terjadi kerumunan sehingga makin banyak orang yang datang untuk vaksinasi. (nsh)
