Headline9.com, PARINGIN – Kebakaran yang terjadi di Batu Piring Kabupaten Balangan, menghanguskan sembilan rumah dan dua ruang sekolah SMAN 1 Paringin kemarin Selasa (08/03/2022) tentunya menjadi hantaman bagi para korban.
Pantauan Headline9.com Rabu (09/03/2022) terlihat pihak kepolisian anggota INAFIS Polres Balangan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengetahui pemicu adanya api, identifikasi dilakukan pada beberapa titik serta membawa abu dan arang dari tempat kebakaran.
Police Line terpasang di tempat kejadian serta saat olah TKP, pihak sekolah mendampingi polisi yang bertugas.
Wakasek SMAN 1 Paringin, Rikhy Kurniawan menerangkan pihaknya telah melapor mengenai insiden ini kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, mengingat SMA yang dikelola Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Kami sudah melapor ke Pemerintah Provinsi Kalsel tinggal menunggu arahan selanjutnya,” ujarnya.
Lanjut ujarnya, untuk fasilitas ruangan yang hangus terbakar, semuanya habis dan tidak bisa dipakai dan ditempati lagi, meski begitu pihaknya bersyukur bangunan sekolah masih banyak yang utuh.
Selain itu, Rikhy juga mengatakan hingga kini masih belum ada penyebab yang pasti apa yang menjadi asal mulanya terjadi kebakaran.
“Saat ini masih dilakukan olah TKP, untuk itu kita perlu bersabar menunggu kelanjutan dari pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Paringin, IPDA Eko Budi Mulyono menerangkan, olah TKP pasca kebakaran merupakan upaya penyelidikan penyebab terjadinya amukan jago merah.
Dibutuhkan waktu dan proses untuk mengetahui penyebab pasti perihal munculnya api.
“Saat ini pihak kepolisian melakukan olah TKP sebagai proses penyelidikan,” ucap Kapolsek.
Di waktu bersamaan, selain pihak kepolisian dan sekolah, tim Tagana dan Dinsos PPPA dan PMD Kabupaten Balangan juga mendatangi tempat kejadian, pihaknya melakukan pendataan terhadap bangunan korban sekaligus mengantar bantuan logistik bagi warga yang terdampak. (Ald)