Headline9.com, BANJARBARU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Fadliansyah mengimbau masyarakat yang hendak mudik lebaran Idul Fitri, agar tetap menjaga protokol Kesehatan Covid-19. Imbauan itu sebagai upaya melakukan antisipasi kembalinya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru.
Menurutnya, meski saat ini pandemi di Kota Banjarbaru sudah melandai, namun upaya mewaspadai kembali meningkatnya pandemi Covid-19 harus tetap dijaga.
Sehingga masyarakat yang hendak mudik dan berlebaran bersama keluarga juga aman. Sebab beberapa tahun sebelumnya pemerintah melarang mudik lebaran karena pandemi yang parah. Dan Ini akan menjadi tahun pertama dibolehkannya mudik pasca dua tahun dilarang, karena situasi pandemi Covid-19.
“Terkait masalah mudik, tahun kemarin pemerintah menghindari kegiatan yang mengakibatkan pengumpulan di suatu daerah, karena salah satu penyebab penyebaran pandemi Covid-19 yakni ketika adanya kerumunan warga,” ucap Fadliansyah, Selasa (26/4/2022)
Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini pemerintah telah memperbolehkan mudik lebaran idul fitri asalkan sudah memenuhi syarat yang telah di tentukan oleh pemerintah.
“Tidak perlu ada syarat tertentu yang sifatnya mengekang, namun masyarakat tetap harus mentaati protokol kesehatan dan juga telah melakukan vaksinasi,” imbuhnya.
Selain itu, Fadliasnyah kembali mengimbau untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan di hari puncak mendekati Idul Fitri.
“Kita menyambut masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran agar bisa beberapa waktu ini melakukan perjalanan mudik, tidak berkumpul di H-1 lebaran,” ucapnya.
Dengan begitu lanjut Fadly juga mengimbau untuk masyrakat yang menjalankan mudik agar bisa berjalan dengan lancar, dan dalam perjalana mudik bisa dikondisikan dan tetap menjaga protokol kesehatan serta tetap menjaga kondisi sehat fisik saat melakukan perjalanan mudik.
“Saya harapkan juga posko-posko mudik yang disediakan oleh pemerintah kota agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, dengan ketersediaan kelengkapan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk masyarakat dan pemerintah harus memerhatikan kesediaan nya untuk keperluan masyarakat,” ucapnya. (PS)