HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman yang membuka Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2018 menitip pesan seluruh masyarakat tidak mengotori sungai. Pasalnya, sungai adalah kekayaan budaya khas orang Banjar.
“Pasar Terapung ini memiliki daya tarik budaya tradisional karena unik, asli, keramahtamahan, dan cermin budaya kita, kalau sungai kotor, kita sendiri yang malu,” kata Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Menurutnya, festival ini membangun citra positif dunia pariwisata Kabupaten Banjar dan Kalsel. Ia bertekad mempertahankan dan melestarikan budaya yang jadi ciri khas kehidupan masyarakat Kabupaten Banjar yang sangat identik dengan budaya sungai.
“Budaya sungai merupakan warisan budaya berharga. Tidak semua daerah memiliki apa yang kita miliki. Pasar kita ini istimewa dan jangan sia-siakan,” tambah Khalilurrahman lagi.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar Haris Rifani menjelaskan, festival ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Banjar. dan, menarik wisata dari dalam dan luar negeri.
Masih ada kekurangan, namun semakin tahun harus ada perbaikan seiring dijadikannya even tersebut sebagai tradisi tahunan yang terjadwal.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.