HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Mencari kebutuhan hidup dan keperluan di dapur cukup ke Sungai Martapura, Kabupaten Banjar. tradisi itu terus digenggam warga serambi makkah sampai hari ini, warisan tersebut rencananya tetap dipertahankan, salah satunya mengubah teras rumah menghadap sungai.
“Sudah ada masyarakat yang swadaya melestarikan budaya itu. Rumah-rumah mereka nantinya menghadap ke sungai,” kata Galuh Tantri Narindra, Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Banjar, di Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (2/12) pagi.
Ketua Malingai ini berharap, semua masyarakat Kabupaten Banjar ikut serta mengembalikan kejayaan sungai seperti dahulu. Malingai sendiri, adalah komunitas masyarakat peduli sungai yang aktif memberikan advokasi kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar.
“Sungai adalah urat nadi kehidupan dan salah satu bagian penting dalam keseharian masyarakat Kalimantan selatan khususnya Kabupaten Banjar,” katanya.
Dewi Ferawati, salah satu pengurus Masyarakat Peduli Sungai Banjar menegaskan, semua kalangan diajak Bupati Banjar peduli dengan sungai. Pihaknya terpanggil serta berinisiatif menjadi relawan yang ikut mengampanyekan agar masyarakat lebih peduli terhadap sungai. Gerakannya, tidak membuang sampah ke sungai dan penghapusan jamban terapung.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.