Headline9.com, PARINGIN – Ramai beredar di sosial media, retaknya aspal jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan beberapa hari lalu.
Pantauan Headline9.com, Kamis (23/06/2022) jembatan di ruas Jalan Trans Kalimantan penghubung antara Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut terlihat dipasang penutup baja pada titik keretakan aspal.
Seperti diketahui bersama, jembatan itu baru saja selesai diperbaiki pada Maret lalu, belum berumur 1 tahun jembatan tersebut kembali retak yang sontak saja mengundang keramaian warga khususnya warga Bumi Sanggam.
Pemasangan pelat baja di bagian retaknya jembatan dilakukan pada Rabu (22/06/2022), hal tersebut merupakan penanganan darurat dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan pasca mengetahui adanya keretakan aspal.
Insiden tersebut lantas menjadi pertanyaan bagi para pengguna jalan, pasalnya jembatan tersebut baru saja selesai perbaikan dan tergolong masih anyar.
Syahrul misalnya, salah satu pengguna jalan mempertanyakan kenapa jembatan tersebut bisa rusak.
“Padahal hanyar (baru) tuntung (selesai), kenapa bisa retak,” ungkap Syahrul Kamis (23/06/2022).
Menanggapi insiden tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional BPJN Kalsel, Dwi Wahyono, saat dihubungi awak media, memberikan penjelasan.
Pelat baja yang dipasang dimaksudkan sebagai bentuk penanganan untuk penguatan jembatan dan pencegahan bertambahnya retakan.
“Ada perkuatan jembatan, karena kami melihat ada retakan pada jembatan. Sementara masih dilakukan evaluasi untuk penanganan lebih lanjut,” terang Dwi pada awak media. (Ald)
