HEADLINE9, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dan Bupati Banjar H Khalilurrahman memulai panen penangkaran padi varietas Situ Patenggang seluas 17 hektare milik Kelompok Tani Alam Roh 8, DesaSungai Batang, Martapura Barat, Kamis (12/9) siang. Areal persawahan alam roh 8 yang biasa disebut warga sekitar kota bangun sangat spesial, manajemen air tertata rapi berkat Paman Birin ikut membantu infrastruktur irigasi di atas lahan masyarakat petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar HM Fachry menjelaskan, total areal penangkaran padi se-Banjar musim kemarau 2018 luasnya 160 hektare. Benih itu disiapkan untuk masa tanam musim hujan 2018-2019. Setelah panen, lalu masuk masa dormansi serta uji laboratorium dan mendapat sertifikat maka benih itu akan didistribusikan sekitar bulan Oktober 2018 akan datang.
“Varietas Situ Patenggang dikenal juga dengan varietas amfibi, bisa ditanam di sawah atau di ladang,” tegasnya.
Sedangkan Bupati Banjar H Khalilurrahman minta dukungan Provinsi Kalsel agar petani banjir mendapat perhatian, ini merupakan usaha mempertahankan gelar Kindai Limpuar. Ia bersyukur, Paman Birin selalu memotivasi petani dan turun langsung menyapa warga petani sehingga lahan-lahan tidur kembali hidup dengan aneka tanaman bermanfaat, terutama padi.
Ditambahkan Guru Khalil, luas keseluruhan areal sawah Alam Roh 8 adalah 160 hektare dan saat ini telah digarap sekitar 140 hektare. Pada 2016 lalu, areal persawahan hasil cetak sawah bersama TNI AD berhasil menambah 87 hektare dan telah ditanami setelah didukung perbaikan jalan usaha tani dan saluran oleh Paman Birin.
Paman Birin mengajak masyarakat menanam padi, dan jangan membiarkan lahan sia-sia. Kendati pemilik lahan kebanyakan orang luar, tentu tugas kita memotivasi mereka memanfaatkan lahan. Paman Birin siap mendukung niat Banjar yang ingin mempertahankan gelar Kindai Limpuar, lumbung padi Kalsel. Pasalnya, makanan pokok adalah beras sehingga kebutuhan tetap tinggi.(MAS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.