Headline9.com, KANDANGAN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya memberikan pengertian tentang pentingnya pencegahan stunting yang rentan terjadi di lingkungan masyarakat.
Diantaranya, seperti yang dilakukan Kepala BKKBN Kalsel, Ir. Ramlan yang melaksanakan silaturahmi dan diskusi tentang pencegahan stunting di rumah warga Desa Tambak Bitin, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (17/07/2022).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan alasannya pemerintah sangat ngotot ingin mencegah stunting dikarenakan anak yang stunting berpengaruh pada pertumbuhan otak sehingga cenderung kurang cerdas.
“Stunting bukanlah faktor keturunan. Stunting itu bisa dicegah. Stunting berasal dari bahasa Inggris dan arti ing dalam kata itu artinya proses. Artinya kondisi gagal tumbuh ini bisa dicegah,” jelasnya.
“Stunting akan pengaruhi pendidikan anak. Rata rata anak stunting pendidikannya rendah, kemudian karena pendidikannya rendah maka upah yang diterima ketika bekerja akan menjadi rendah. Akhirnya menciptakan kemiskinan baru. Inilah yang ditakutkan,” lanjutnya.
Selain diskusi tentang pencegahan stunting di Nagara, Ir. Ramlan juga memberikan gambaran keinginannya untuk membangun dan membantu perkembangan Negara dengan kapasitas yang ia bisa saat ini.
Pada kesempatan itu, dirinya turut memberikan bantuan sosial untuk perbaikan dan modifikasi Mobil Team Relawan Daha (TRD), karena melihat kondisi yang sudah sangat memprihatinkan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, TRD semakin kompak dan solid, yang terpenting selalu ada ditengah-tengah masyarakat saat membutuhkan,” kata Ir. Ramlan yang juga merupakan asli orang Nagara itu.
Salah satu warga yang ikut diskusi pencegahan stunting, Hasan, sangat mengapresiasi diskusi yang diadakan oleh Ir. Ramlan.
“Kami sangat mengapresiasi dan terbantu dengan informasi yang dipaparkan, ini suatu bentuk kepedulian asli orang Nagara terhadap kampung halamannya, selain diskusi tentang stunting dia juga menyampaikan banyak hal yang bisa dikembangkan di Nagara, baik dari segi pertanian, perikanan, dan wisata religi,” ujarnya.
Disamping itu, satu warga Desa Pasungkan, Daha Utara, Rudi juga menyampaikan terimakasih kepada Ir. Ramlan yang telah peduli terhadap warga Nagara.
“Saya sampaikan terkait BPJS dan isu tentang kesehatan, dia sangat responsif , walaupun bukan tanggung jawabnya secara langsung, tapi tetap menampung aspirasi kami untuk disampaikan kepada lembaga atau instansi terkait,” pungkasnya.
