headline9.com, KUALA KAPUAS –
Bupati Kapuas melantik 2 (Dua) Pejabat Administrator (Camat), Selasa (27/09/2022), di ruangan rapat kantor Bappeda Kabupaten Kapuas. 2 (Dua) camat yang dilantik tersebut yakni:
- Inop selaku Camat Tamban Catur, jabatan lama Camat Kapuas Kuala
- Rustamaji, selaku Camat Kapuas Kuala, jabatan lama Camat Tamban Catur.
Bupati Kapuas Ben Brahim dalam sambutannya mengatakan, camat harus menjadi katalisator untuk menghubungkan apa yang menjadi kegundahan dan kecemasan rakyatnya dengan apa yang sedang dipikirkan dan diperintahkan oleh atasannya melalui seorang Bupati kepala daerah. “ Apapun yang terjadi di lapangan harus dilaporkan kepada atasan dalam hal ini seorang kepala daerah,” ujar Ben Brahim.
Lebih lanjut dijelaskan Orang Nomor Satu di Kabupaten Kapuas ini, sebagai camat para pejabat yang dilantik dituntut untuk memiliki kompentensi sosial kultural selain kompentensi manajerial dan kompetensi teknis. Kompentensi sosial kultural merupakan kompentensi dalam mempromosikan sikap toleransi, peka terhadap perbedaan individu atau kelompok masyarakat, selain itu mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat, ditengah kemajemukan yang ada, sehingga menciptakan kedekatan antara camat dan masyarakat.
“Camat juga diminta untuk selalu turun ketengah masyarakat sekaligus memberikan ruang dan kesempatan yang cukup supaya kita bisa berjumpa dengan rakyat dalam berbagai even. Ketika hubungan psikologis terjaga dengan baik dengan rakyat, maka niscaya berbagai persoalan yang kita hadapi ditengah masyarakat bisa dikomunikasikan secara baik dan benar, dan ujungnya soal soal itu bisa diselesaikan,” ungkap Ben Brahim.
Bupati Kapuas dua Periode ini mengingatkan, tugas camat adalah harus bisa membangun komunikasi dengan semua elemen yang ada di wilayah kecamatan. “Yang penting membangun hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat,” tandas Ben Brahim.
Selain itu, Ben Brahim juga meminta kepada camat untuk terus melakukan inovasi. “Ini hanya bertukar suasana”. Karena rumus untuk menjadi pemimpin itu harus berani untuk memperlihatkan yang baru melalui kreasi kreasi yang baru,” pungkas Bupati Kapuas. (Gus)
