HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Mandikapau Barat, tepatnya di kawasan wisata Danau Tamiyang merupakan tempat yang akan dilaksanakannya Kontes Durian, pada tanggal 23 Januari 2019. Di selenggarakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura bersama
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kontes tersebut mencakup seluruh wilayah Kabupaten Banjar.
Menurut Kepala Desa MandiKapau Barat, Abdul Basit, kontes tersebut nantinya para pedagang sekaligus menjual durian di sepanjang kawasan wisata. Ia minta seluruhnya harus menurunkan semua harga dagangannya. Seperti harga durian dan makan kemasan lainnya yang di jual.
“Para pedagang juga harus menjaga kesopanan dan kerapian, soalnya kita di sini selaku tuan rumah harus menjaga yang namanya marwah,” terangnya saat di temui di Danau Tamiyang, ditemui Rabu (19/12) siang.
Ia juga menambahkan, seandainya pengunjung mendapati pedagang yang menjual dagangan dengan harga yang tinggi, maka laporkan saja kepada pihak nya. “Nanti akan kita berikan teguran kepada pedagang. Contohnya, air mineral yang dijual dengan harga Rp3 ribu saja mereka sudah untung,” tuturnya.
Kabupaten Banjar telah menggolongkan 3 komoditas yang terus dibudidayakan. Pertama unggulan yaitu padi, pisang, jeruk dan durian, kedua adalah komoditas yang coba dikembangkan seperti jagung, kedelai, kacang tanah dan sayuran.
Terakhir tanaman langka seperti buah kasturi, binjai, mundar, dan ramania. Buah lokal tersebut salah satu komoditas yang mau dihidupkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar.
Salah satu yang paling dinanti adalah panen buah durian. Saban tahun di bulan November-Desember-Januari biasanya petani mulai memanen durian. Buah tersebut bahkan akan diadu lagi, dalam sebuah festival resmi yang dihelat saban tahun. Kali ini lokasinya di Mandikapau Barat, tepatnya Danau Tamiyang.(sairi)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.