Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. Jelang Ramadan, Satgas Pangan Pantau Stok Pangan

Jelang Ramadan, Satgas Pangan Pantau Stok Pangan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BATULICIN – Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP2), Bagian Perekonnomian SDA dan Administrasi Pembangunan Setda, dan Polres Tanbu melakukan pemantauan stok pangan menjelang ramadhan 1444 hijriah, Selasa (21/3/2023).

Kepala DKUMP2 Tanbu, Deny Haryanto mengatakan Satgas Pangan Tanbu menjelang ramadhan atau tepatnya H-2 melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok vital di sejumlah gudang distributor yang ada di Bumi Bersujud.

“Hasil pantauan, stok pangan cukup tersedia untuk memenuhi selama bulan ramadhan seperti minyak goreng, gula, beras, tepung, susu, teh, mie instan, cabe, daging sapi, daging ayam ras, telur itik, telur ayam, dll,” kata Deny.

BACA JUGA :  DKBP3A Tanbu Gelar Rakor RAD Tentang Pengawasan Dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Dikatakanya, stok pangan tersedia dilihat dari hasil survei yang dilakukan Satgas Pangan pada beberapa distributor besar antara lain PT Bintang Sinar Jaya, CV Surya Kencana, dan PT JAR Batulicin.

Meskipun stock dalam kondisi stabil, namun harga di tingkat pasar tradisional tetap mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan, hal yang biasa terjadi setiap tahun apabila mendekati kegiatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) berlangsung.

Adapun bahan pangan mengalami kenaikan dari seminggu yang lalu yaitu :

  1. Cabe merah keriting naik, dari harga Rp55.000/kg menjadi Rp60.000/kg,
  2. Cabe merah besar naik dari harga Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg,
  3. Bawang Putih dari harga Rp30.000/kg naik menjadi Rp35.000/kg,
  4. Telur Ayam Ras dari harga Rp28.000/kg naik menjadi Rp29.000/kg,
  5. Daging ayam ras naik dari harga Rp23.000/kg menjadi Rp24.000/kg.
BACA JUGA :  Bahas Safari Ramadhan, Zairullah Tetap Merapkan Protokol Kesehatan.

“Semoga kondisi stok yang aman akan berdampak pula pada kestabilan harga, sehingga walaupun ada kenaikan masih ditingkat yang wajar setiap menjelang HKBN,” ucapnya.

Kegiatan ini, kata Deny akan tetap kita lanjutkan dalam beberapa minggu kedepan untuk memantau dan memastikan stok dan harga, serta distribusi barang dalam kondisi aman dan lancar.

Baca Juga