headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, siap menindaklanjuti evaluasi dan rekomendasi berisi saran dari DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota 2022.
“Kami siap mengevaluasi sekaligus menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan DPRD,” ujar wali kota usai rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian rekomendasi atas LKPj di DPRD Banjarbaru, Rabu.
Menurut Aditya, pihaknya siap menindaklanjuti saran-saran maupun catatan yang menjadi rekomendasi DPRD, karena tujuannya baik bagi kinerja dan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kota.
Di sisi lain, evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan DPRD atas LKPj secara resmi melalui rapat paripurna itu, berdampak pada kemajuan roda pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Idaman.
“Rekomendasi yang disampaikan DPRD tentu bertujuan sangat baik demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sehingga siap kami tindaklanjuti secara lebih optimal,” ucapnya.
Dikatakan, tindak lanjut rekomendasi akan diserahkan kepada setiap SKPD di lingkup Pemkot Banjarbaru dan menjadi program prioritas untuk disikapi karena berkaitan dengan kinerja masing-masing SKPD.
Sebelum, DPRD Banjarbaru pada rapat paripurna, Rabu, memberikan 12 rekomendasi atas LKPj wali kota tahun 2022 dan diharapkan segera ditindaklanjuti sehingga kinerja wali kota dan jajaran semakin baik.
“Penyampaian LKPJ menempati posisi yang sangat strategis dalam keseluruhan siklus manajemen pemerintahan daerah,” ujar juru bicara DPRD Nurkhalis Ansyari saat membacakan rekomendasi.
Disebutkan Nurkhalis, terkait LKPj yang disampaikan wali kota, DPRD memiliki kewenangan melakukan evaluasi memberi catatan-catatan strategis terhadap implementasi program yang telah dilaksanakan.
Kemudian memberi rekomendasi untuk memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Banjarbaru dalam penyusunan perencanaan dan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya.
“Ada 12 evaluasi dan rekomendasi yang menjadi catatan DPRD atas LKPj wali kota dan diharapkan bisa ditindaklanjuti sehingga laporan yang menjadi kinerja wali kota menjadi lebih baik,” sebutnya.
Nurkhalis menuturkan, evaluasi dan rekomendasi di antaranya masalah laju pertumbuhan penduduk, soal stunting, pencapaian target PAD, penyerapan anggaran belanja hingga realisasi program unggulan.
Menurut Khalis, sapaan akrabnya, berdasarkan hasil evaluasi terhadap LKPj diberikan rekomendasi serta saran yang tujuan akhirnya adalah optimalisasi program pemerintah Kota Banjarbaru tahun 2022.
“Harapan kami, evaluasi maupun rekomendasi bisa ditindaklanjuti wali kota dan jajaran secara maksimal demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan tahun berjalan dan tahun-tahun berikutnya,” kata dia.
