Headline9.com, MARTAPURA – Hermansyah warga Alimukim RT. 02, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tewas dibelit ular Python, Sabtu 13 Mei sekitar pukul 22.30 Wita.
Kepala Urusan (Kaur) Inafis Polres Banjar, Iptu Yusuf Teddy menjelaskan, korban berprofesi sebagai penjaga kebun dan sering mencari ular untuk dijual.
“Menurut keterangan saksi atas nama Mahlan, saat melintas di tempat kejadian melihat korban sudah dalam keadaan tidak bergerak tengah dibelit ular,” ujarnya mewakili Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan pada, Minggu 14 Mei.
Melihat hal tersebut, Mahlan langsung mengabarkan kepada Ali Sadikin selaku Ketua RT. 02 dan mereka berusaha untuk melepaskan belitan reptil tanpa kaki itu dari tubuh korban dengan cara memotong kepala ular.
“Setelah ular berhasil dilepaskan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Teddy menejelaskan, tidak menutup kemungkinan korban ada mengidap penyakit bawaan, sehingga tidak dapat melawa saat dibelit oleh ular.
“Selain itu, korban lamban dilakukan pertolongan karena kondisi saat malam hari dan juga di lokasi tersebut sangat sepi dan sangat jauh dari fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Setelah berhasil membebaskan korban dari belitan ular, saksi langsung menghubungi Mapolsek Pengaron sekitar pukul 01.50 Wita.
Untuk saat ini, korban dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
“Untuk pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum dan meminta agar korban langsung dibawa ke rumah duka utk dimakamkan,” pungkasnya.
Reporter: Mada Al Madani
Editor: Lintang