Headline9.com, BANJARBARU – Kader dari Partai Golkar, Piter Manaha, siap bertarung dibursa pemilihan legislatif 2024 di Kabupaten Banjar. Ia membawa visi misi nyata peduli terhadap kesejahteraan rakyat di Bumi Barakat.
Meski tergolong baru, Piter memahami kondisi daerah yang menjadi wadah aspirasinya nanti. Seperti Kecamatan Martapura Timur, Astambul, Karang Intan dan Aranio.
Alasan dipilihnya daerah itu, dijelaskannya, keempat wilayah ini masih minim perhatian. Ia menargetkan apabila terpilih dan duduk diparlemen DPRD Banjar target yang menjadi skala prioritas perjuangan utamanya adalah infrastruktur.
“Ini tulus dari dorongan hati nurani. Serta respek akan tanah kelahiran ibu di Bumi Barakat, Insya Allah dengan dukungan dari berbagi pihak termasuk sebagai kader Golkar saya siap berkompetisi demi kemajuan Kabupaten Banjar yang lebih baik,” ujarnya, kepada Headline9.com, saat diundang secara ekslusif di kediaman pribadinya, Kamis (18/5).
Keinginannya untuk membangun perubahan itu juga telah mendapat restu dari Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor. Sehingga, dorongan ini tak hanya dipihak keluarga, kerabat dekat hingga masyarakat saja melainkan langsung juga dari salah satu orang nomor satu di Kalsel.
“Saya bersedia bergabung dengan partai ini karena visi yang dibawa sangat sesuai sebagai perwakilan rakyat dalam mengambil kebijakan terkhusus bagi masyarakat di Dapil II Kabupaten Banjar,” jelasnya.
Pria keahiran 21 April 1965, Guntung Payung, Kota Banjarbaru adalah anak kandung dari Latief Manaha (purnawirawan Satbrimob Yon 822). dia juga keturunan Maluku – Banjar. Ibunya Hj Asiah asli Mandiangin, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Sedangkan ayahnya dari daerah penghasil rempah-rempah terbesar di Kepulauan Maluku.
“Meski saya berdarah campuran, tetapi, tanah kelahiran ibu patut diperjuangkan apalagi amanah ini akan sama-sama diperjuangkan dengan rakyat. Dukungan dan doa sangat berharga apabila dipercaya duduk di DPRD Kabupaten Banjar,” harap om Piter sapaan akrabnya sehari-sehari.
Lewat partai berlambang beringin ini, dirinya turut siap menyongsong masa depan Kabupaten Banjar yang lebih baik termasuk meratanya pembangunan. Mulai dari tingkat infrastruktur di setiap desa terpencil hingga yang terpelosok sekalipun.
“Mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tujuannya agar kesejahteraan mereka lebih baik lagi sebagai misi yang saya emban apabila dipilih sebagai wakil rakyat,” ucapnya.
Berlatar belakang wiraswasta, ia siap menampung keluh kesah layaknya legislatif. Tak ingin disebut bak kucing dalam karung atau pun sebaliknya kacang lupa kulitnya. Tentu yang menjadi referensi utama duduk dikursi parlemen DPRD Banjar adalah aspirasi masyarakat dalam menyikapi setiap kebijakan demi menegakkan kesejahteraan rakyat.
“Saatnya kita bergerak melakukan perbaikan untuk peduli terhadap rakyat di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.