Headline9.com, BATULICIN –Berlangsung meriah, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-23 melakukan syukuran bersama Bupati se-Indonesia.
Perayaan dan syukuran digelar di Hotel Trio Azana Style Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah baru tadi.
Dengan mengusung tema Kabupaten Maju, Indonesia Semakin Maju diharapkan melalui momentum peringatan HUT ini, terdapat percepatan pembangunan di wilayah kabupaten sebagai upaya mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati Tanbu, H. Muhammad Rusli, S.Sos didampingi Staf Khusus Ustadz Hamzah, dan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Tanbu, Ismail, S.Sos.
Acara yg dihadiri oleh seluruh Bupati se-Indonesia ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya.
Hadir pula Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan terkait beberapa isu seperti Pemilu Serentak 2024, masalah inflasi serta mengingatkan akan esensi dari Otonomi Daerah yaitu terciptanya kemampuan daerah menuju kemandirian fiskal.
Mendagri juga mengapresiasi Pemkab Kebumen yang telah menjadi tuan rumah HUT Apkasi ke 23 dengan membarengkan pagelaran Kebumen International Expo (KIE) sehingga hal ini sangat berdampak positif atas geliat perekonomian masyarakat di Kabupaten Kebumen
Dalam kesempatan itu pula, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian memberikan wejangan penting ke para bupati. Khususnya membangkitkan sektor swasta dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) guna mewujudkan daerah yang mandiri secara fiskal.
Kemandirian fiskal ini, lanjut Tito, menjadi tantangan bagi para kepala daerah, kuncinya adalah bagaimana menerapkan strategi meningkatkan pendapatan asli daerah dan menghemat anggaran dengan prinsip efektif-efisien serta tepat sasaran.
Khusus strategi meningkatkan PAD ini, Tito menggarisbawahi agar para kepala daerah bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM.
“Daerah-daerah yang tidak bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan PAD tinggi,” ujarnya.
Dia mengatakan, berikan insentif kepada para investor yang akan masuk dan permudah ijin usahanya.
“Tinggalkan mindset lama yang bilang kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah,” tandasnya.
Pesan Mendagri mendapatkan respon positif Wakil Bupati Tanbu Muhammad Rusli yang mendukung dan sependapat dengan strategi upaya peningkatan PAD melalui pemberdayaan sektor swasta dan UMKM.
“Upaya ini menjadi program konkrit Pemerintah Kabupaten Tanbu guna mendongkrak pendapatan asli,” tuturnya.
Bahkan, sambungnya, program peningkatan sektor swasta dan peningkatan UMKM sudah berjalan di Bumi Bersujud, karena masuk salah satu visi-misi daerah.
“Pemkab terus membekali dan mendorong UMKM berkembang hingga maju, sektor swasta juga selalu diberikan ruang berinvestasi dan berkontribusi bagi daerah,” lanjutnya.
Dia optimis, upaya dan langkah konkrit ini akan membangkitkan gairah perekonomian dengan hasil akhir peningkatan pendapatan asli daerah. (MHL)