HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Mobil penyapu jalan telah difungsikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Banjar. Unit road sweeper tersebut dioperasikan menyapu jalan-jalan Martapura. Butuh waktu lama sampai mobil kebersihan itu digunakan, karena kesigapan sopir. Operator harus latihan dan mendapatkan surat izin mengemudi.
“Baru bisa kita operasikan sejak hari ini. Tidak terlambat, karena butuh proses. Kami perlu koordinasi kepada Satuan Lalu Lintas Polres Banjar,” kata Rija Rusadi, Kepala Bidang Kebersihan, DLH Banjar, Kamis (7/2) siang.
Koordinasi itu untuk menentukan jadwal. Ketentuan waktu pembersihan sangat penting agar tidak mengganggu pengguna jalan. Dan, waktu paling dianjurkan sekitar pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wita. Di luar jam itu, tidak bisa, terbentur pengguna jalan padat.
“Ada dua operator yang ditugaskan khusus untuk mengoperasikan road sweeper. Mereka punya SIM B1 dan telah selesai jadi dapat izin jalan,” ungkap Rija lagi.
Operasional mobil kebersihan tahap uji coba. DLH akan menghitung pengeluaran dan seluruh ongkos operasional secara detail. Dirinya pernah bertanya langsung dengan petugas di Jakarta, untuk satu jam operasional, mobil ini memerlukan 20 liter.
“Waktu kita uji, jumlah minyak memang sebesar itu. Nanti kami coba lagi ke Gambut dan Kertak Hanyar,” terangnya.
Menggunakan mobil kebersihan seperti ini sangat tepat. Lebih bersih dari hasil kerja tenaga manusia. DLH akan menarik pasukan kuning yang biasa di jalan raya ke titik lain seperti Tanjung Rema dan Sungai Sipai. “Mobil penyapu juga kita gunakan untuk persiapan haul. Minus 5 hari H sudah digunakan untuk membersihkan kawasan Sekumpul,” pungkasnya.