1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. H Burhanuddin Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Desa Bersujud

H Burhanuddin Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Desa Bersujud

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BATULICIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kal-sel). H. Burhanuddin S.Sos. M.Pd dari fraksi Partai Golkar turun ke masayarakat mensosialisasikan Revitalisasi dan Akrualisasi Nilai-nilai Idiolagi Pancasila.

Penguatan idiologi pancasila terhadap warga masyarakat khususnya di Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat Tanbu, ini di gelar disalah satu rumah Tokoh Masyarakat Jalan Hidayah, Sabtu (5/8), dengan disambut antusias masyarakat.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Kalsel VI Kabupaten Tanbu dan Kota Baru itu menyatakan, Idiologi Pancasila sangat penting untuk dipahami warga terlebih buat generasi muda sekarang, hal ini untuk menghindari masuknya paham radikal yang dianggap dapat melemahkan idiologi pancasila ditengah maraknya informasi di dunia maya.

BACA JUGA :  UKM Tanbu Dilatih Cara Manajemen Pemasaran

Dia menambahkan, idiologi pancasila disosialisasikan setiap bulan secara rutin guna memberikan pemahaman kepada warga masyarakat, apalag di zaman digitalisasi ini, banyak informasi yang bisa menyesatkan dan memecah belah bangsa.

“Ini memang dianjurkan rutin setiap bulan mensosialisasikan idiologi pancasila, karena kita harus memberikan pemahaman kepada para generasi muda apa itu arti pancasila sebenarnya, karena sekarang pancasila ini mulai terkikis, hampir kurang dipahami banyak orang, bahkan ada yang tidak hapal pancasila,” Kata Burhanuddin.

Kalau dulu lanjutnya, sejak SD sudah menghapal dan mempelajari makna  pancasila itu, nah, sekarang ini mulai tergerus, sehingga pemerintah melalui DPRD mensosialisasikan ke dapil masing-masing dalam rangka menyampaikan terkait idiologi pancasila agar dapat memahami.

BACA JUGA :  Obor Porprov XI Tiba di Tanah Bumbu

Pancasila ini mempersatukan masyarakat dengan beretika yang sopan dan santun, yang tua kita hormati yang muda kita sayangi, artinya diantara kita saling harga menghargai, tidak memandang suku, ras agama yang penting kita dibawah naungan NKR berdasarkan pancasila.

“Pancasila pemersatu, oleh karena itu pancasila bagi kita hidup mati, karena inilah mempersatukan, bila ini terganggu maka ancaman persatuan bisa terjadi, untuk itu kami turun mensosialisasikan idiologi pancasila, sehingga tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.(MHL)

Baca Juga