Headline9.com, BANJARBARU – Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) di Kalsel merangkak naik di atas 80% pada Agustus 2023. Bahkan, realisasi tersebut merupakan capaian angka tertinggi dari komponen pendapatan lainnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel, Subhan Nor Yaumil, melalui Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Riandy Hidayat, menuturkan, persentase ini setidaknya telah membawa kabar baik bagi Pemerintah Provinsi Kalsel. Yang mana, dari 80% ke atas angka yang dihasilkan diketahui mempunyai nilai penerimaan Rp1,4 triliun.
“Selain memiliki kewenangan untuk penerimaan PKB dan BBN-KB, angka realisasi yang tinggi pada Agustus 2023 itu terdapat pada komponen PBB-KB,” ujarnya, Kamis (1/9).
Menurut dia, perekonomian di Kalsel saat ini dikatakan sudah mulai membaik. Bahkan, tingginya konsumsi bahan bakar mulai mengalami fase meningkat. Baik skala nasional atau pun tingkat internasional.
“Tentu, ini sudah melampaui target yang ditetapkan,” bebernya.
Akhir tahun nanti, kata dia, realisasi penerimaan dari komponen PBB-KB Kalsel bakal digenjot hingga Rp2 triliun. Tentu, sebagai upaya optimalasi pendapatan daerah.
“Nanti kita rasionalisasikan agar mampu tercapai sesuai harapan,” tukasnya.
Editor : Lintang
