Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Tanah Bumbu
  4. »
  5. Camat Angsana Berikan Makanan Tambahan Pada Anak Yang Terindikasi Stunting

Camat Angsana Berikan Makanan Tambahan Pada Anak Yang Terindikasi Stunting

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BATULICIN – Upaya untuk mensukseskan program nasional menurunkan angka stunting terus dilaksanakan secara masif oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanbu Bumbu (Tanbu), melalui program orang tua asuh.

Seperti halnya yang dilakukan Camat Angsana Liana Hamita melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai rekomendasi gizi dan menu pangan lokal non pabrikasi 

PMT ini melibatkan para pegawai Kecamatan Angsana, Dinas Kesehatan (Puskesmas Sebamban II), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunikasi Informatik Statistik dan Persandian.  Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang dilaunching, Senin (28/8) di Kantor Kecamatan Angsana di pimpin langsung oleh Camat Angsana Liana Hamita, SH, M.Kn.

BACA JUGA :  Cara Daring. Pemkab Tanbu Dan BPN Ikuti GSRA Nasional Tahun 2024

Camat Liana Hamita menyampaikan bahwa kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk anak terindikasi Stunting dari jumlah yang semula 33 anak turun menjadi 30 anak sekecamatan Angsana, akan berlangsung setiap hari selama 7 hari mulai tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September 2023.

Camat Angsana mengatakan pemberian PMT ini baik menu maupun penyajiannya adalah hasil rekomendasi Petugas Gizi dari Puskesmas Perawatan Sebamban II.

Harapannya dapat memberikan dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak yang menjadi sasaran PMT.

Sekretaris Kecamatan Angsana Catur Harianto, menambahkan bahwa secara teknis, PMT melalui program orang Tua Asuh ini.

BACA JUGA :  Wahyu Windarti Zairullah Buka Jambore Posyandu

PMT di antar langsung ke rumah anak terindikasi stunting atau di Balai Desa atau Posyandu desa masing-masing.

Melibatkan Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Gizi Desa dan para Bidan Desa.

Serta di dampingi oleh pemerintah desa dan TP PKK sehingga di pastikan PMT tersebut benar-benar di konsumsi oleh anak sasaran, sekaligus memberikan edukasi tentang pola asuh anak.

Dalam kegiatan pemberian makanan tambahan ini juga di pantau dengan instrumen tertulis yang telah di siapkan oleh Puskesmas Sebamban II, juga di isi oleh kader sehingga bisa menjadi rekomendasi kegiatan ini selanjutnya. (MHL)

Baca Juga