1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Pagi Masih Ceria, Pemuda Belia Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

Pagi Masih Ceria, Pemuda Belia Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com,Martapura-Sehabis Azan Magrib warga kompleks Lutfia Tunggal, Sungai Sipai, Martapura, Kabupaten Banjar geger. Salah satu warganya jenis kelamin laki-laki yang ditemukan gantung diri di dalam rumahnya, RT 14, Kamis (22/2/2019) sekitar pukul 19.50 Wita.

IMG 20190221 WA0067

Dari informasi yang dihimpun diketahui korban bernama Muhammad Aditia (18) dan jenazah pertama kali ditemukan oleh bapaknya yang bernama M Suhaili.

Kepada Headline9.com Suhaili menceritakan, ketika itu dirinya baru pulang dari tempat kerja, sesampainya di rumah didapatinya pintu rumah dalam keadaan terkunci. Dia pun berinisiatif masuk mulai jendela rumah yang di diaminya itu.

“Karena rumah saya itu kan bedakan, tidak ada kamar jadi pas masuk lewat jendela, saya melihat anak saya sudah tergeletak dilantai,” tuturnya

Ditambahkan Suhaili, ketika itu dia melihat ada tali yang tergantung yang putus di atas jenazah anaknya. Dan terlihat ada bekas biru di bagian leher diduga akibat terikat tali

BACA JUGA :  Abdul Hadi Datangi SD di Pedalaman

“Talinya mungkin putus, saya langsung panggil tetangga, pemilik kos serta ketua RT setempat, “Ujarnya

Dari keterangan Suhaili juga diketahui, korban yang keseharian bekerja di perusahaan Melia Sehat Sejahtera termasuk anak yang pendiam, dan terkesan tertutup. Ia tidak tahu apakah ada masalah di luar.
“Tadi pagi pas saya berangkat kerja, anak saya itu terlihat ceria, dia bahkan minta uang sama saya. Katanya mau isi pulsa, saya sangat tidak menyangka jika akhirnya seperti ini, “ucapnya
Korban pun akhirnya dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan visum.
Kapolres Banjar AkBP Takdir Matanette melalui kapolsek Martapura Kota Ipda Siswandi membenarkan jika ada Warga Komplek Lutfia Tunggal, Kelurahan Sungai Sipai ditemukan tak bernyawa. Dugaan bunuh diri dengan menggantung diri.
“Ya benar adanya korban yang diduga gantung diri, dari kejadian tersebut kita melakukan olah TKP. Kami evakuasi ke rumah sakit. Dari hasil awal, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya bekas ikatab tali di bagian leher. Dan di TKP kita temukan ada bantalan untuk berinjak kaki, untuk tanda-tanda gantung diri ada di korban, seperti lidah tergigit, alat kelamin mengeluarkan sperma. Dan tim dokter membenarkan seperti itu bahwa tidak ada tanda tindak kekerasan. Namun hasil visum belum keluar,”katanya

BACA JUGA :  Disdukcapil Banjar Kembali Buka Pelayanan

Diduga korban melakukan tindakan bunuh diri dengan menggunakan tali jemuran. dari pihak keluarga Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum Banjarbaru dekat kediaman ibu kandungnya

Baca Juga