Headline9.com, MARTAPURA – Haul Kh. Muhammad Herman Hasyim ke-23 menjadi ajang untuk mengais pahala, tidak hanya untuk masyarakat sekitar namun juga dari Kota Martapura dan sekitarnya, Minggu (29/10/2023) pagi.
Haul yang berlangsung di kubah Kh. Herman Hasyim, komplek pemakaman muslimin Dusun Tunggul Nangka, Desa Pengaron, Kabupaten Banjar dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah.
Dijelaskan oleh salah satu Relawan Keraton (RK) Martapura, Gusti Rasyid (52), piahknya saat haul Kh. Herman Hasyim membukakan stand yang menyediakan minuman dingin dan hangat untuk para jamaah yang hadir.
Relawan dari RK Martapura, menerjunkan 8 orang anggota untuk menghandel Haul Kh. Herman Hasyim Pengaron.
“Karna hari ini ada tiga haul, jadi kami terbagi, biasanya puluhan orang yang kami terjunkan. Juga kami biasanya ada menyediakan beberapa macam bubur, namun kali ini karena ada haul dibeberapa tempat jadi tidak sempat,” jelasnya.
Rasyid menjelaskan, pihaknya menjadi relawan haul para ulama dan habaib sejak 3 tahun lalu. Tidak hanya di Kalimantan Selatan namun juga daerah lain di Pulau Borneo.
Setiap kegiatan menjamu para jamaah haul, RK Martapura mendapatkan pendanaan dari donatur tidak tetap, bahkan mengocek dari kantong para anggota pribadi.
“Ada beberapa donatur kami, namun tidak mau disebutkan,” ungkapnya.
Rasyid mengaku, pihaknya perdana membuka posko untuk menjamu haul Kh. Herman Hasyim.
“Semoga kami Istiqomah untuk tahun selanjutnya untuk membantu jamaah haul di sini,” harapnya.
Selain dari Martapura, relawan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) DPC Bapasak Sungai Raya Mangkauk juga turut menerjunkan anggotanya.
Nurhan (30), Wakil DPC Bapasak Sungai Raya Mangkauk menjelaskan, pihaknya menerjunkan 10 orang anggota, tidak hanya menerjunkan anggota laki-laki, tapi juga para srikandi untuk membantu jamaah wanita.
Dalam haul tersebut, pihaknya ditugaskan untuk menyambut Ustadz dan habaib yang berhadir dalam haul.
“Biasanya kami menjadi pengawal usatd dan habaib jika acara, namun kali ini kami diperintahkan untuk menyambut ustad dan habib saja,” pungkasnya.
Reporter: Mada Al Madani
Editor: Nasrullah
