1. Home
  2. »
  3. Uncategorized
  4. »
  5. Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Sultan Adam Al-Watsiq Billah…

Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Sultan Adam Al-Watsiq Billah Dihadiri Wabup Banjar dan Zuriat Kesultanan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi bersama para habaib, ulama, dan zuriat Kesultanan Banjar menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul Sultan Adam Al-Watsiq Billah dan Sultan Suriansyah. Acara berlangsung di Kubah Sultan Adam, Martapura, pada Minggu (15/9/2024) malam, dan dihadiri oleh puluhan jemaah.

Mewakili zuriat Kesultanan Banjar, Guru Gt Hurmuji menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Banjar serta jemaah yang hadir. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara ini.

BACA JUGA :  Penggunaan Standar Kesehatan Terus Disosialisasikan

Dalam kesempatan tersebut, Guru Gt Hurmuji mengulas kembali sejarah Sultan Adam Al-Watsiq Billah, yang lahir di Karang Anyar, Kesultanan Banjar, pada tahun 1785. Sultan Adam merupakan putra tertua Sultan Sulaiman dan naik tahta pada 1825 sebagai Sultan Banjar ke-12. Ia memimpin selama 32 tahun dengan pusat pemerintahan di Keraton, Sasaran, Pasayangan, Martapura.

Hurmuji juga menambahkan bahwa Sultan Adam dikenal sebagai pemimpin yang menegakkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, mengelola lahan pertanian, mendukung pendidikan agama, serta mempertahankan ekonomi Kesultanan dari pengaruh kolonial Belanda dan Inggris. Ia banyak belajar dari keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan) dan memiliki hubungan kekerabatan erat dengan Datu Kalampayan.

BACA JUGA :  Bappedalitbang Banjar Selenggarakan Lomba HUT Kabupaten Banjar ke73, PT. BBP Raih Juara I

Setelah memimpin dengan bijaksana selama lebih dari tiga dekade, Sultan Adam wafat pada 13 Rabiul Awwal 1274 H atau 1 November 1857 M karena sakit. Meski beliau menunjuk cucunya, Pangeran Hidayatullah, sebagai penerus, Belanda justru mengangkat Tamjidillah II sebagai Sultan Banjar secara sepihak.

Peringatan tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk mengenang jasa Sultan Adam dan Sultan Suriansyah.

Baca Juga