Headline9.com, MARTAPURA – Pagi hari pada tanggal 3 Oktober, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, bersama Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, turun langsung ke area persawahan di Desa Penggalaman, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk mendukung Gerakan Nasional Menanam Padi, sebagai langkah antisipasi terhadap dampak fenomena El-Nino di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi Kalsel telah berhasil melakukan panen padi dan menanam kembali sebagai upaya penanganan dampak El-Nino di wilayah ini.
“Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Kalsel berhasil menggelar panen padi yang kemudian diikuti dengan penanaman padi sebagai bagian dari Gerakan Nasional Menanam Padi, sebagai upaya dalam penanganan dampak El-Nino di Kalsel,” ungkap Paman Birin.
Paman Birin juga menekankan bahwa keberhasilan sektor pertanian, terutama di musim kemarau dan dalam menghadapi fenomena El-Nino, tidak lepas dari peran semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, penyuluh, TNI, dan Polri.
“Panen raya dan penanaman ulang padi ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak, mulai dari petani sebagai ujung tombak, kemudian pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten/kota, para penyuluh, serta peran penting dan strategis dari jajaran TNI dan Polri. Keberhasilan ini juga ditandai dengan pemberian beberapa penghargaan kepada Provinsi Kalsel,” kata Paman Birin.
Selama acara tersebut, Paman Birin menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian sektor pertanian.
“Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua yang terlibat dan menjadi penyemangat kita untuk terus memajukan sektor pertanian ini, meskipun dihadapkan pada musim kemarau dan fenomena El-Nino,” tambah Paman Birin.
Sementara itu, Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, menyampaikan pesan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang secara konsisten mengingatkan tentang krisis pangan yang mengancam hampir semua negara.
“Lebih dari 20 negara bahkan telah melarang ekspor pangan mereka ke negara lain. Oleh karena itu, jika kita mampu memanfaatkan hasil alam kita dengan sebaik-baiknya, kita memiliki potensi menjadi salah satu negara yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan global,” tutur Wakapolri.
Wakapolri menekankan bahwa upaya Gubernur Kalsel dalam memajukan sektor pertanian dan pangan di daerah ini memiliki dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan, tetapi juga berdampak pada kebutuhan pangan di tingkat nasional dan internasional.
“Paman Birin telah membuktikan komitmennya untuk mengatasi tantangan krisis pangan dengan upaya nyata dalam pengembangan pertanian di Kalsel. Ini bukan hanya prestasi lokal, tetapi juga pencapaian yang berdampak pada tingkat nasional dan global,” terang Wakapolri.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan pertanian secara simbolis oleh Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, yang didampingi oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, kepada masyarakat dan kelompok tani. Turut hadir dalam acara ini Bupati Banjar, Saidi Mansyur, Wakil Bupati Banjar, H. Said Idrus, dan Forkopimda Kabupaten Banjar.