Selasa, April 8, 2025
Berandaadvertorial2BRIN Fasilitasi Kalsel Bentuk BRIDA di Kabupaten/kota

BRIN Fasilitasi Kalsel Bentuk BRIDA di Kabupaten/kota

Headline9.com, BANJARBARU Seluruh kabupaten/kota di Kalsel menjadi target dibentuknya Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

Tujuannya adalah agar seluruh kabupaten/kota mudah dalam melaksanakan pembangunan daerah melalui pengembangan riset dan inovasi. Termasuk sebagai bagian dalam meningkatkan capaian sumber daya yang terus dikembangkan.

Saat ini, Kalsel menjadi wilayah yang dilirik Tim Kedeputian Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kepala BRIDA Kalsel, Muhammad Amin, mengatakan, sebagai tindaklanjut percepatan pembentukan dalam memperkuat langkah ini. Tentu saja, BRIN selaku induk mendorong penguatan tersebut.

“Selain BRIDA ditingkat provinsi sudah terbentuk termasuk Tanah Laut (Tala), setidaknya ada 5 atau 6 yang sudah mengusulkan,” ujar dia, usai menggelar pertemuan dengan Tim, yang dihadiri Bappedalitbang seluruh kabupaten/kota, Rabu (15/11) siang.

BACA JUGA :  BRIN Tawarkan Waste Water Managemen dan Ai, Kebun Raya Banua Jadi Percontohan Regional Kalimantan
Suasana pertemuan BRIN dengan Bappedalitbang se kab/kota di Kalsel membahas pembentukan BRIDA

Dari 13 kabupaten/kota, beber dia, sudah ada beberapa daerah yang mengusulkan untuk bertransformasi menjadi BRIDA di Kalsel. “Di antaranya Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Tabalong, HSS, Tanah Bumbu dan Balangan,” ucap Amin.

Itu bertujuan, kata dia, dalam rangka memperkuat percepatan pengembangan riset dan inovasi dari beragamnya sumber daya di daerah.

“Mudah-mudahan, tahun 2024 seluruhnya sudah terbentuk dari Balitbang jadi BRIDA,” paparnya.

BACA JUGA :  Komitmen Tingkatkan Ekonomi dan Ketahanan Pangan, PMD Kalsel Dorong BUMDes

Deputi BRIDA pada BRIN, Yopi, mengungkapkan, selain mendorong pembentukan BRIDA di kabupaten/kota, proses penguatan dalam hal pengembangan juga menjadi titik fokus pihaknya selaku instansi induk.

“Kabupaten Tanah Laut sudah memiliki perda yang mengatur pembentukan BRIDA nantinya menjadi Bapperida,” ungkap pejabat yang juga ahli dalam pengembangan riset di BRIN tersebut.

Tindaklanjut agar tercapainya sebuah riset dalam membangun kemajuan daerah, maksimal alokasi yang disediakan sekitar 1% menyesuaikan berapa besaran APBD yang dikeluarkan per tahun.

“BRIDA Kalsel telah memiliki raperda yang mengatur tentang riset dan inovasi. Nah, di sana bisa mengatur 0,5% atau seterusnya,” pungkasnya.

Advertorial/BRIDA Kalsel
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular