Headline9.com, BANJARBARU – Sebuah penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana seperti menopang dagu dengan tangan atau benda tertentu dapat memiliki dampak serius pada susunan gigi dan keseimbangan rahang seseorang. Kebiasaan ini, jika dilakukan secara berlebihan, dapat menyebabkan masalah ortodontik yang memerlukan perhatian medis.
Ahli gigi menegaskan bahwa kebiasaan menopang dagu dapat memberikan tekanan yang tidak seimbang pada gigi dan rahang, menyebabkan perubahan pada susunan gigi. Hal ini dapat terjadi tanpa disadari dan berkembang menjadi masalah yang lebih serius seiring berjalannya waktu.
Untuk mencegah masalah gigi yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini, masyarakat diimbau untuk mulai mengurangi kebiasaan menopang dagu. Langkah ini dianggap sebagai tindakan preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan gigi dan rahang.
Jika seseorang sudah mengalami perubahan pada susunan gigi akibat kebiasaan menopang dagu, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis Ortodonti. Dokter gigi dapat memberikan diagnosis yang akurat dan menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi dan rahang pasien.
Dokter Spesialis Ortodontis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru dr Fidiyah Inayati, Sp. Ort menjelaskan, menopang dagu dalam waktu lama dapat menimbulkan efek negatif, akan mengubah pola susunan rahang.
“Sehingga wajah juga tidak simetris karena pola susunan gigi dan rahang sudah berubah, untuk itu hindari kebiasaan menopang dag,” ujarnya.
