1. Home
  2. »
  3. Tapin
  4. »
  5. Naikkan Poin RLS dan HLS, Pemkab Tapin dan Tenaga Ahli…

Naikkan Poin RLS dan HLS, Pemkab Tapin dan Tenaga Ahli UGM Yogjarkarta Gelar Ekspose Strategi Peningkatannya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin melakukan ekspose kajian akhir strategi bersama tim tenaga ahli dari pusat studi perencanaan pembangunan regional Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (23/11).

Rangkaian ekspose kali ini, untuk peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) yang ada di Kabupaten Tapin.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Tapin masih berada pada posisi terakhir dari 13 kabupaten kota se Kalsel untuk HLS dengan nilai 12,04 poin berada di bawah rata-rata HLS provinsi 12,82 poin dan HLS nasional 13,10 poin.

Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Syarifuddin mengungkapkan, ada tiga dimensi dalam meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), di antaranya indikator RTL dan HLS.

BACA JUGA :  Tapin Berkembang Pesat, Gubernur Kalsel Puji Peningkatan Infrastruktur dan Komoditas Unggulannya

“Angka RLS Tapin tahun 2022 berada pada angka 7,95 poin,” ujarnya, usai melakukan ekspose bersama tim tenaga ahli UGM Yogjakarta, di Rantau.

Ia menjelaskan, sebagai salah satu indeks pendidikan di Kabupaten Tapin, angka RLS pada tahun 2022 tersebut berarti hanya setara kelas dua tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

Sedangkan angka RLS, kata Syarifuddin, berada pada posisi ke enam dari 13 kabupaten kota se- Kalimantan Selatan dengan nilai 7,95 poin.

“Data HLS menunjukkan angka 12,04 tahun, berarti anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang menamatkan pendidikan hingga lulus SMA atau D1,” ungkapnya.

Sangat diharapkan semua kajian yang diekpose ini dapat menghasilkan sejumlah inovasi terkait bagaimana langkah atau strategi dalam peningkatan RLS dan HLS khususnya di Kabupaten Tapin.

BACA JUGA :  Permudah Masyarakat, Pemkab Tapin Mantapkan Diri Bakal Buka MPP Tingkat Kecamatan

Berdasarkan data tersebut, sebut Syarifuddin, perkembangan pendidikan di Kabupaten Tapin lamban setiap tahunnya, oleh karenanya kajian strategi peningkatan HLS dan RLS sangat perlu disegerakan.

“Peningkatan HLS dan RLS ke depan juga sebagai pendukung berkembangnya smart city di Kabupaten Tapin yakni, dengan visi Tapin maju, profesional, adaptif dan inovatif (Tapin Tampan),” jelas Syarifuddin.

“Pada visi maju, terdapat aspek pengembangan SDM pada pilar smart society yang berfokus pada peningkatan nilai HLS dan RLS,” pungkasnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

Baca Juga