Headline9.com, KARANG INTAN – Ratusan warga Desa Awang Bangkal Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, ‘serbu’ kantor pembakal setempat, Senin (4/12) siang, diduga jual lahan yang ditaksir luasannya mencapai 14 hektare (Ha).
Massa memenuhi kantor tersebut mulai pukul 08.00 Wita, meski diiringi gerimis tak menyurutkan mereka untuk menuntut adanya pertanggungjawaban dari Kepala Desa (Kades) Awang Bangkal Timur atas sangkaan telah melahap uang hasil jual lahan itu.
Warga Awang Bangkal Timur, Asih, mengaku, geram atas kelakuan dari kepala desanya. Mereka juga menuntut agar jajaran aparatnya dibubarkan.
Dari sangkaan itu, Kades Awang Bangkal Timur diminta transparan atas penjualan lahan tersebut. Bahkan, sampai saat ini belum mendapat kejelasan.
“Selama ini kades tidak ada keterbukaan dari mereka. Jujur serupiah pun tidak terlihat. Kami minta mundur sebagai aparat desa,” ungkapnya dengan nada geram.
Sementara Ketua BPD Awang Bangkal Timur, Muhammad Atoillah, juga meminta kejelasan terkait adanya aset desa berupa lahan yang dijual kades.
Menurut pengakuan dari sejumlah warga, lahan yang berada disekitar Gunung Pelawangan diduga dijual seharga Rp500 juta atas seluas 14 hektare.
“Hartoni BPD terdahulu dan sekdes setempat mendatangani penjualan itu dan mengaku menjual Rp500 juta,” ungkap Atoillah.
Buntut aksi hebat atas demo ini, diduga lantaran warga awalnya dijanjikan uang komisi (fee) hasil penjualan lahan tersebut. Tak kunjung ada kejelasan, massa dari warga setempat pun akhirnya menggeruduk kantor Pembakal Desa Awang Bangkal Timur.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah