Headline9.com, BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel menyiagakan ratusan personel yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana). Ini dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometerologi.
Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi, mengungkapkan, setidaknya ada sekitar 800 personel yang siaga dalam menghadapi bencana ini.
“Seluruhnya siaga 24 jam. Kemarin, personel di Tabalong (Bintang Ara) dan Tanah Bumbu (Mantewe) aktif membantu warga yang terdampak banjir,” ujar dia, di ruang kerjanya, Selasa (12/12) siang.
Namun, katanya, jumlah tersebut belum ditambah dengan personel lainnya.”Ditambah dengan Tagana non aktif yang jumlahnya mencapai 1.200 orang. Bahkan, mereka siap diterjunkan,” ungkap Achmadi.
Apabila ditotalkan, seluruh tim Tagana yang ada di Kalsel mencapai hampir 2.000 orang.
Bahkan baru-baru tadi, pihaknya juga sudah menggelar Diklatsar hingga berhasil meluluskan 200 orang dan seluruhnya adalah personel Tagana.
Tak hanya dari Tagana yang disiapkan, Dinsos Kalsel juga menyiapkan personel lainnya yang dibentuk melalui relawan Kawasan Siaga Bencana (KWSB).
Di mana relawan ini tersebar di beberapa titik yang dianggap rawan bencana. Seluruhnya berada di Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tanah Bumbu (Tanbu).
“Di Kabupaten HSS terdapat di 11 kecamatan di antaranya Loksado, Padang Batung, Simpur, Kalumpang, Sungai Raya, Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Angkinang dan Telaga Langsat,” ucapnya.
“Sementara di Tanbu, ada sekitar 150 personel yang terbentuk dari relawan KWSB tersebar di 8 kecamatan di antaranya Kusan Tengah, Satui, Kusan Hulu, Kepayang, Angsana dan Mentewe,” pungkasnya.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah
