Headline9.com, MARTAPURA – Momen haul Guru Sekumpul yang ke- 19 rupanya menjadi ladang rezeky bagi pedagang. Helda, penjual marning asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), contohnya.
Omzet yang ia hasilkan sejak Sabtu, (13/1/2024) kemarin, memperoleh pendapatan sampai jutaan rupiah. “Kemarin, sekitar Rp1 juta rupiah. Sekarang, hampir mendekati,” ujarnya, Minggu (14/1/2024) sore.
Keuntungan yang dirinya dapatkan dari menjajakan marning itu cukup membuatnya semringah. Karena baru dimomen ini bisa meraup keuntungan jutaan rupiah dalam seharinya.
“Berkah hari ini buat saya, semoga pelanggannya tambah banyak,” tutur sembari tersenyum saat melayani jemaah yang membeli dagangannya.
Selain marning, ia juga menjajakan kripik khas asal Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dengan berbagai viarian rasa.
Lokasi tempat ia berjualan, tak jauh dari deretan pertokoan di Sekumpul Martapura yang membaur dengan pedagang lainnya. “Jualannya sampai hari ini saja, karena dari kemarin sudah dagangnya. Jadi, malamnya pulang ke Barabai,” tuturnya.
Biasanya, Helda, hanya meraup keuntungan sekitar Rp500 ribu saja saat menggelar lapak di sejumlah pasar di Barabai (HST). “Biasanya hanya segitu. Alhamdulillah, rezekynya membawa berkah,” ungkap helda.
Tahun sebelumnya, Helda, bercerita, penerimaannya jauh lebih baik. Mengingat, pandemi COVID-19 cukup menghantam perekonomian mereka.
Terlebih, katanya, tak pernah menyangka dimomen haul Guru Sekumpul yang ke- 19 tahun ini bisa menerima pendapatan yang cukup bagi dirinya. “Semoga, tahun berikutnya bisa seperti ini lagi. Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” tutupnya.
Reporter : Riswan Suryadi
Editor : Nasrullah