Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Kalsel
  4. »
  5. Belanja Pemprov Kalsel Terserap 9,110 T atau 90,74%

Belanja Pemprov Kalsel Terserap 9,110 T atau 90,74%

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit
SERAPAN BELANJA : Pemprov Kalsel serap belanja daerah hingga 9,110 T atau 90,74% dari target 10,041 T. (Istimewa/wikipedia)

Headline9.com, BANJARBARU – Seluruh serapan belanja daerah dilingkup Pemerintah Provisi (Pemprov) Kalimantan Selatan terealisasi 90,74 persen atau sebesar Rp9,110 triliun lebih dari target Rp10,041 triliun lebih.

Berdasarkan hitungan laporan realisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalsel, periode 31 Desember 2023.

Rinciannya berupa belanja operasional dari target Rp5,461 triliun lebih teralisasi Rp4,809 triliun lebih (88,5%). Di antaranya pegawai Rp2,210 triliun lebih terealisasi Rp1,951 triliun lebih (88,28%), barang dan jasa tercapai Rp2,484 triliun lebih (86,83%) dengan target Rp2,868 triliun lebih, hibah sekitar Rp360 miliar lebih (97,38%) dari target Rp370 miliar lebih.

Sementara dari belanja untuk bantuan sosial terserap Rp12,464 miliar lebih (99,09%) dengan target Rp12,486 miliar lebih. Sedangkan belanja modal yang terserap sebesar Rp2,024 triliun lebih (91,25%) dari target Rp2,238 triliun lebih.

BACA JUGA :  BREAKING NEWS: Pengundian Nomor Urut Telah Dilaksanakan, Ini Nomor Paslon di Pilkada Kota Banjarbaru 2020

Dari rincian serapan belanja modal, ada sekitar enam item yakni belanja modal tanah Rp206,404 miliar ebih (88,0%) dari target Rp234,540 miliar, peralatan dan mesin Rp401,657 juta lebih (89,47%), gedung dan bangunan Rp464,799 (95,63%). Jalan, jaringan dan irigasi Rp926,413 miliar lebih (93,43%), modal tetap lainnya Rp43,247 miliar lebih (56,3%), dan modal aset lainnya Rp319,875 miliar lebih (98,12%).

“Targetnya untuk pelatan mesin itu sebesar Rp448,950 miliar lebih, gedung dan bangunan sekitar Rp486,064 miliar lebih, jaringan dan irigasi sebesar Rp991,574 miliar lebih, dan modal tetap lainnya Rp77,128 miliar, modal aset lainnya Rp360 juta,” ungkap Kabid Perbendaharaan dan Akuntasi BPKAD Kalsel, Idris.

BACA JUGA :  Habib Abdurrahman Baragbah Berpulang, Sesepuh Habaib Martapura itu Dikenal Dekat Abah Guru Sekumpul

Belanja tak terduga Pemprov Kalsel juga masuk dalam laporan ini. Yang mana, capaiannya sebesar Rp17.947 miliar lebih (17,96%) dari target sebanyak Rp99,905 miliar lebih. “Belanja transfer (bagi hasil) mencapai Rp2,241 triliun lebih (100%) dengan target yang sama,” ucapnya.

Ia berkata,”hasil laporan ini sudah seluruhnya dilaporkan SKPD, namun, angka tersebut belum audit (unaudit) dari BPK RI,” singkatnya.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

Baca Juga