1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Peningkatan Kualitas Layanan: Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Resmikan Kantor…

Peningkatan Kualitas Layanan: Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Resmikan Kantor DP3APMP2KB

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, secara resmi meresmikan kantor baru Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru. Peresmian ini berlangsung di Jl. Taman Gembira Barat, RT. 05/RW. 01 Kel. Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, pada Rabu (10/01/2024).

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap isu-isu kritis seperti stunting, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Dengan hadirnya kantor baru ini, diharapkan akan menjadi pusat koordinasi efektif untuk melaksanakan kebijakan dan program-program yang mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA :  UN 2020 Dihapus Ini Keterangan Disdikbud Kalsel

Aditya Mufti Ariffin menyatakan, “Kita semua harus patut bergembira telah selesainya dan diresmikannya kantor DP3APMP2KB ini, mudah-mudahan semangat untuk melayani dan mengabdikan diri untuk masyarakat lebih besar lagi.” Dia juga menekankan pentingnya prestasi yang dapat ditoreh oleh DP3APMP2KB, terutama dalam program-program leading sector seperti stunting, kesejahteraan keluarga, dan kesatuan gerak.

Aditya berharap bahwa dengan adanya kantor baru ini, semangat dan prestasi DP3APMP2KB Kota Banjarbaru dapat meningkat. Dia juga menghimbau agar kantor ini selalu dijaga kebersihannya dan dirawat fasilitasnya agar nyaman untuk bekerja dan dikunjungi oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Viral Tarian Eksotis di Banjarbaru, Ketua MUI Siap Tegur Pemko

Kantor baru DP3APMP2KB Kota Banjarbaru ini diharapkan menjadi pusat pengelolaan kebijakan dan program-program inovatif, melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Program-program tersebut mencakup edukasi kesehatan reproduksi, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan hak anak. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan dapat merasakan dampak positif dari berbagai program pemberdayaan dan perlindungan, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkualitas.

Baca Juga