Headline9.com, MARTAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar meluncurkan Hari Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Pendopo Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, pada Selasa (20/02/2024) pagi, sebagai langkah preventif menghadapi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pemerintah Kabupaten Banjar, melalui Pemkab Banjar, secara konkret dan proaktif berupaya mencegah serta memberantas sarang nyamuk, termasuk pemeriksaan di rumah-rumah warga dan pengurasan genangan air guna menghindari tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.
Usai kegiatan, Kadinkes Banjar, Yasna Khairina, menyampaikan bahwa Gertak PSN akan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Banjar, dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran DBD. Pemberantasan ini direncanakan setiap pekan melibatkan partisipasi langsung masyarakat.
Yasna juga menyampaikan data terbaru kasus DBD di Kabupaten Banjar, yang mencatat sebanyak 266 kasus selama dua bulan terakhir. Rinciannya, 193 kasus terjadi pada Januari dan 73 kasus pada Februari, dengan jumlah kematian minimal 2 orang, salah satunya warga di Kecamatan Martapura Timur.
Meskipun kematian tersebut bukan disebabkan langsung oleh DBD, Yasna menekankan upaya Dinkes dalam menyediakan tanaman pengusir nyamuk, seperti sereh dan bunga lavender, serta obat pembunuh jentik nyamuk.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman,” ucapnya.