1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Makin Sepi Pembeli, Lapak Pasar Ramadan di RTH Ratu Zalecha…

Makin Sepi Pembeli, Lapak Pasar Ramadan di RTH Ratu Zalecha Martapura Terus Bertambah Kosong

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Sejak dibukanya Pasar Ramadan 1445 H, Selasa (12/3/2024) lalu. Kondisi lapak yang disediakan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dibudporapar) Kabupaten Banjar, makin hari banyak yang kosong.

Pantauan pewarta di lokasi, sejak Senin (18/3/2024) sore, jumlah lapak pedagang yang totalnya ada sekitar 80 unit tersebut terus berkurang. Tercatat hanya 31 unit yang masih terisi menjajakan makanan, sisanya 49 lapak tak diisi alias dibiarkan menganggur.

Hal ini pun dikeluhkan pedagang berusia 28 tahun. Ia mengatakan, keuntungan yang didapatkannya itu tak sebanding seperti tahun lalu. Berbeda dengan rangkaian acara yang digelar di pinggir Jalan Kenanga – Sukaramai, yang sebenarnya lokasi ini juga tak jauh dari Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura.

“Tahun lalu di Jalan Kenanga-Sukaramai, kami baru buka sekitar pukul 14.00 Wita, dagangan yang dijualkan langsung diserbu pembeli. Artinya, lebih laris tahun sebelumnya,” ungkap pedagang yang enggan disebutkan namanya tersebut.

BACA JUGA :  Guru Khalil Serahkan DPA 2019

Sebagai solusi mengundang massa untuk membeli, sebanyak 27 SKPD dilingkup Pemkab Banjar, RSUD, dan Perusda telah mengagendakan kunjungan ke seluruh lapak (stan) yang tersedia. Tak sampai disitu, supaya menarik perhatian masyarakat festival bacatuk beduk juga diselenggarakan setiap harinya. Akan tetapi, event tersebut tak mampu menarik perhatian pengunjung untuk berbelanja.

“Pukul 16.00 Wita, memang ramai tapi mereka hanya ingin menyaksinkan acara festival becatuk dauh (tabuh beduk). Apalagi sepinya itu bila hari Minggu, dinas pada libur jelas barang dagangan kami juga banyak tak habis dijual,” paparnya.

BACA JUGA :  Bupati Banjar Buka Asasmen Uji Kompetensi

Terkait keluhan, Kabid Kebudayaan Disbudporapar Kabupaten Banjar, M Syahid, sebelumnya pernah mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya memberikan fasilitas terbaik. Tujuannya, mampu meningkatkan daya tarik masyarakat agar mau berkunjung ke Pasar Ramadan tahun ini.

“Masalah profit (keuntungan) itu bukan kewenangan kita. Tapi, kalau pedagang lebih kreatif dan mereka bisa memanfaatkan medsos masing-masing tentu mampu menarik minat pembeli,” katanya.

Berkurangnya puluhan lapak pedagang yang dapati sudah banyak yang kosong, kata dia, belum mendapatkan informasi dari mereka.

“Entah lantaran pak bupati tak dapat berhadir karena agenda pentingnya lainnya, kami juga tak tahu. Yang jelas, Pemkab Banjar sudah memberikan dukungan penuh agar kegiatan ini terselenggara. Terkait itu, kita akan komunikasikan dengan pedagang,” tukasnya.

Reporter : Riswan Surya | Editor : Nasrullah

Baca Juga