Headline9.com, BARABAI- Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi membuka pasar Ramadan tahun 1445 Hijriah, Selasa (12/3/2024). Event tahunan tersebut juga sekaligus diisi dengan pasar murah.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, menyambut positif kegiatan pasar Ramadan kali ini. Dirinya juga mengapresiasi penyelenggara serta semua pihak yang terlibat, sehingga terlaksananya pasar Ramadan sebagai agenda tahunan.
Disisi lain, ia menyampaikan tempat pelaksanaan pasar Ramadan tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, guna menjadi penyegaran bagi para penjual maupun pembeli.
“Pilihan tempat kali ini memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung. Kami berharap tempat ini bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat agar bisa membeli aneka santapan berbuka puasa yang nyaman dan bersih,” harap Aulia.
Selain pasar Ramadan menjadi agenda rutin tahunan, pihaknya juga menjadikan momen tersebut sebagai upaya menekan angka laju inflasi di Bumi Murakata (HST).
“Pemda juga menyediakan 10 stand pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga subsidi hingga 40 persen,” ungkapnya.
Bupati HST berpesan kepada pedagang maupun pembeli untuk senantiasa menjaga kebersihan di sekitar area pasar Ramadan.
“Kepada dinas terkait kami minta ini (kebersihan,red) menjadi perhatian untuk menciptakan kenyamanan pasar Ramadan yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan HST, Irfan Sunarko, merincikan, ada 40 stand Pasar Ramadan. Dari puluhan itu di antaranya merupakan khusus barang atau komoditas bersubsidi.
“Jadi di dalam Pasar Ramadan ada Pasar Murah bersubsidi,” katanya kepada awak media.
Jenis komoditas yang mendapat subsidi yakni beras, bawang merah, telur ayam ras dan bebek, garam, tepung gula sampai teh. Selain itu ada pula ikan haruan dan nila.
“itu semuanya, kami subsidi sampai 40 persen,” tambahnya.
Irfan menjelaskan tujuan pasar murah dalam pasar Ramadan itu, dilaksanakan sebagai langkah penekan inflasi di HST.
“Mudah-mudahan pada Maret menghadapi puasa dan hari raya, bisa terus turun sampai dengan sama atau di bawah rata-rata provinsi ataupun rata-rata nasional di angka 2,9 persen” harapnya.
Menariknya, lokasi Pasar Ramadan ini tak lagi disekitar gedung Murakata. Melainkan ditempatkan di dekat Masjid Riyadusshalihin. Tepatnya di samping masjid atau eks Pengadilan Agama Barabai.
“Waktu buka dari pukul 15.00 – 18.00,” tutupnya.
Reporter : Ahmad Farisal | Editor : Nasrullah