Featured

Sarmik, Teknologi Sederhana Ubah Air Hujan Laik Minum

  • Warga Karya Makmur Peringati World Water Day 2019

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Yayasan Kaganangan Banua mengambil peran dalam World Water Day 2019 “Water For All” di Desa Karya Makmur, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar. Sejak 2013 lalu, lembaga non profit itu membangun sarana-sarana Penampungan Air Hujan (PAH) di 8 desa.

Peringatan hari air sedunia diisi pertunjukan seni tari dan atraksi reog ponorogo. Sekaligus memelopori penggunaan air minum yang sehat untuk kehidupan. Kegiatan bekerja sama dengan Kecamatan Cintapuri Darussalam. Dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Banjar dan Shane Elson dari Solusi Berinovasi Indonesia.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar Boyke W Triestiyanto, peringatan Hari Air Sedunia 2019 cukup unik. Pasalnya, dilaksanakan di satu desa yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam dari kota Martapura. kondisinya sangat jauh dan memerlukan perhatian lebih banyak.

“Desa ini awalnya rawan air minum. Setelah masyarakat diberikan perhatian, mulai merasakan manfaat dari solusi penampungan air hujan sebagai sumber air minum yang sehat,” kata Boyke W Triestiyanto, di Martapura, kemarin.

Plusnya, juga digelar simulasi Sistem Penampungan Air Hujan dan Saringan Air Keramik siap minum. Semua tamu dan warga harus mencoba minum air dari saringan air tersebut. Dijelaskannya, peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air minum.

Ditambahkan oleh Shane Elson, kesempatan pertemuan kali ini untuk memperkenalkan sarmik atau saringan air keramik kepada masyarakat desa. Ia menilai, sarana yang dibangun itu salah satu cara alternatif untuk memproses air baku menjadi air siap minum.

Solusi menampung air hujan adalah langkah maju mengatasi kesulitan air di desa itu. Sedangkan air hujan di Kabupaten Banjar minim polusi sehingga layak untuk dikonsumsi. Dengan memakai system first flush sebagai penyaring pertama kotoran yang berada di atap rumah, maka air dari sistem ini berdasarkan uji lab, siap minum.

“Air hujan merupakan sumber daya lokal yang akan selalu tersedia secara cuma-cuma, sehingga terjamin keberlanjutannya,” pungkasnya.

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

2 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

6 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

24 jam ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.