HEADLINE9..COM, MARTAPURA – Semua calon Jemaah haji berjumlah 445 orang menjalani perekaman data biometrik di Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru. Proses dibagi dalam tiga tahap. Biometrik merupakan metode untuk mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis. Perekaman melalui media retina, sidik jari, pola wajah.
“Perekaman data biometrik mempermudah Jemaah calon haji saat beribadah ke tanah suci. Mereka bisa fokus untuk melaksanakan ibadah haji,” kata Bupati Banjar Khalilurrahman melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM H Masruri, kemarin.
Dijelaskannya, rekam biometrik mengurangi lamanya waktu mengantre ketika di bandara Arab Saudi. Apakah di Madinah mau pun di jedah. Serta, menghindari kelelahan bagi jamaah. Tahun sebelumnya, perekaman biometrik dilakukan ketika tiba di Arab Saudi, sehingga melelahkan bagi calon jamaah haji.
Penulis : Muhammad SAIRI
