Headline9.com, MARTAPURA – Jumlah pelanggan PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) mengalami peningkatan. Ditambah capaian kinerja yang dijalankan mereka sudah diangka predikat baik. Senin (12/7/2024).
Berdasarkan laporan dari PTAM Intan Banjar, perluasan jumlah pelanggan dari dua daerah yakni Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar telah memperlihatkan angka yang signifikan.
Tercatat 2023, ada sebanyak 109.573 telah menjadi pelanggan tetap pihaknya. Jika dilihat dari besaran jumlah pelanggan, cakupan layanannya sudah ada di Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang.
Sementara di Kabupaten Banjar, pelayanan mencakup Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul, Mataraman, Simpang Empat, Pengaron, Sungai Pinang, Sambung Makmur, Karang Intan, Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Aluh Aluh, Tatah Makmur, dan Beruntung Baru.
Tentu pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar lebih baik lagi dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat. Di mana, PTAM Intan Banjar memanfaatkan berbagai sumber air baku.
Di antaranya Sungai Martapura, Bendungan Riam Kanan, dan Sungai Riam Kiwa. Air tersebut diolah dan diproduksi untuk dapat didistribusikan kepada ratusan ribu pelanggannya. Berbagai pihak, seperti PT Drupadi Tirta Intan, Pemda, BPAM Banjarbakula menjadi rekan mitra kerjasama PTAM Intan Banjar.
Pada tahun 2023, pihaknya menerima predikat kinerja baik dengan total nilai 68,76. Ini berdasarkan Kepmendagri Nomor 47 tahun 1999. Selain itu, Kementerian PUPR menilai kinerja perusahaan ini sebagai kategori sehat dengan nilai 3,51.
Peningkatan kinerja pelayanan ini sejalan dengan peningkatan nilai aset perusahaan. Hingga akhir tahun 2023, aset PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) tercatat sebesar Rp572 miliar, naik signifikan dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp511 miliar.
Pada tahun 2024, PTAM Intan Banjar berkomitmen dan optimis untuk terus meningkatkan pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat. Terpenting itu, kepada wilayah-wilayah yang tak tersentuh layanan air bersih selama 24 jam, menghadapi kekurangan debit pemakaian minimal, dan tekanan aliran.
“Dengan komitmen yang kuat, kami optimis untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga, baik di Kota Banjarbaru maupun Kabupaten Banjar,” singkat Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni. (rls/riswan/ptamintanbanjar)