Headline9.com, BARABAI – Tren penerimaan Semester I (pertama) tahun 2024 di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai jauh meningkat dibandingkan Semester I pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data hasil penerimaan yang dirilis UPPD Samsat Barabai di Semester I masuk Juni 2024 bisa dibilang merangkak naik. Januari – Juni 2023 lalu terealisasi Rp19.240.638.891. Tapi dibulan yang sama ditahun 2024 menjadi Rp22.304.287.934. Selisih kenaikan hingga berkisar Rp3.063.649.043.
Kepala UPPD Samsat Barabai, Ali Mukhraji, menyebut kenaikan ini terjadi imbas positif dari program kebijakan relaksasi yang masih dilaksanakan.
“Ini juga berdampak terhadap jumlah wajib pajak yang makin meningkat bahkan perkembangannya sangat bagus dalam 1 pekan saja sudah ada kuran lebih 300 orang melakukan pembayaran. Itu terjadi tak hanya di kantor induk melainkan juga di Samsat Keliling (Samkel),” ujar dia kepada headline9.com, di ruang kerjanya, pada Senin (20/8/2024) siang.
Bahkan sebut dia, juga turut berpengaruh terhadap pengurangan tunggakan kendaraan bermotor baik roda dua, tiga, empat hingga seterusnya.
“Jika kita lihat data tunggakan yang dibayarkan sebesar Rp500.697.000 baru 1 bulan program relaksasi dilaksanakan. Kita lihat Juni kemarin setidaknya terhitung ada sebanyak 1.731 orang melakukan pembayaran PKB dan BBN-KB untuk roda dua, 1 roda tiga dan roda empat sekitar 286 orang,” ucapnya.
Ia merincikan pada Semester I tahun 2024 untuk komponen penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terealisasi Rp13.008.412.650, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Rp9.125.241.900, Pajak Air Permukaan (PAP) Rp77.633.384. Sedangkan komponen SP3 Dealer tercatat sebesar Rp93.000.000.
“Kalau Semester I tahun 2023 lalu apabila kita lihat perbandingannya untuk komponen PKB Rp11.253.514.100, BBN-KB Rp7.830.647.000, PAP Rp68.127.791 dan SP3 Dealer Rp88.350.000,” beber dia.
Ini juga diperlihatkan pada Triwulan I tahun 2024, pihaknya berhasil mengumpulkan pendapatan dari komponen PKB sebesar Rp11.036.257.800 atau 41,71 persen. BBN-KB turut mengalami pergerakan positif sebesar Rp7.515.194.500 atau 53.06 persen.
Faktor lain yang mempengaruhi selama program ‘pemutihan’ ini, kata dia, ditunjang berbagai layanan pembayaran secara online serta kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.
“Kita juga dibantu dengan layanan E-Samsat dan E-Signal. Termasuk ada aplikasi namanya PILAWA ini kegunaannya agar masyarakat dapat mengetahui kapan harus membayar pajak agar tak jatuh tempo saat pembayaran. Kita juga ada antar jemput dan program door to door ke rumah warga, sampai Agustus ini kita terus laksanakan kegiatannya,” ucapnya.
Saat ini, penerimaan paling tinggi tetap dipegang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Tercatat Juli 2024 realisasinya mencapai Rp4 miliar lebih. Ini terlihat pekan pertama mencatat realisasi sebesar Rp1.094.967.000 dan BBN-KB Rp651.159.200.
Diketahui, UPPD Samsat Barabai mendapatkan target tahun 2024 pada komponen PKB sebesar Rp26.461.022.000 dan BBN-KB Rp14.164.496.000.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah