Headline9.com, BALANGAN – Desa Muara Jaya ikuti penilaian Desa/Kelurahan ber-PHBS (tatanan berumah tangga) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024, di Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan, Kamis (15/8/2024).
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Syarkiah, mengatakan Desa Muara Jaya merupakan desa yang kedelapan dikunjungi untuk verifikasi desa, dari sembilan Desa atau perwakilan Kabupaten yang dinilai.
“Jadi kegitan hari ini kunjungan verifikasi ke Desa Muara Jaya, desa yang ditunjuk oleh Kabupaten Balangan untuk mewakili penilaian desa ber-PHBS tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, jadi ini desa yang kedelapan dikunjungi dari delapan Kabupaten yang sudah dilaksanakan tinggal satu Kabupaten lagi yang belum karena untuk tahun ini yang ikut lomba penilaian desa ber-PHBS ini hanya sembilan Kabupaten, jadi empat Kabupaten tang tidak ikut, ini desa yang kedelapan dikunjungi,” katanya.
Syarkiah menambahkan, adapun yang di nilai adalah 10 indikator PHBS diterapkannya di desa seperti apa khususnya ditatanan rumah tangga, jadi 10 indikator PHBS di tatanan rumah tangga itu apakah sudah diterpakan dengan baik di desa ini, jadi kami akan survei tidak hanya data , data hasil survei PHBS yang dikirimkan melalui profil desa Muara Jaya yang sudah kami terima, jadi hari ini memverifikasi apakah data yang dikirimkan sesuai dengan di lapangan, tidak hanya mencek data juga mencek dirumah yang dijadikan sampel untuk mensurvei PHBS.
Syarkiah, mengharapakan untuk kegiatan PHBS ini tidak hanya pas ada penilaian saja diterapkan, akan tetapi harus dilakukan setiap hari agar menjadi budaya hidup bersih dan sehat.
“Kami sangat mengharapkan yang namanya perilaku hidup bersih dan sehat itu, tidak hanya dilakukan penialaian ini saja tapi harus menjadi budaya, misalnya menimbang bayi dan balita setiap bulan secara berkala itu dilakukan walaupun kami tidak melakukan penilaian, itu rutin dilakukan, komsumsi sayur dan buah , tidak merokok didalam rumah, kemudian jamban yang sehat , aktifitas fisik dilakukan rutin tiap hari dari semua 10 indikator itu mereka tetap laksanakan ada atau tidak ada penilaian,” harapnya.
Jadi tujuan ber-PHBS adalah untuk mencegah agar tidak sakit karena kalau sehat itu produktifitas meningkat kalau sudah meningkat kesejahteraannya juga meningkat, karena mencegah lebih murah dari pada mengobati, dan harapannya juga semoga bisa di tularkan ke desa-desa lainnya tentang PHBS ini.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Jaya, H Suhaimi, mengatakan kedatangn tim dari Provinsi Kalimantan Selatan hari adalah untuk melihat, menilai dan mengevaluasi tentang ber-PHBS 10 indikator di Desa MuaraJaya.
“Kegiatan hari ini kedatangan tim dari Provinsi untuk melihat, menilai dan mengevaluasi hasil kegiatan pembangunan khususnya berhubungan ber-PHBS 10 indikator,” katanya.
Suhaimi, mengharapkan Dengan adanya kegiatan PHBS ini, khususnya dibidang kesehatan bisa lebih meningkat lagi dan bisa mewakili Kabupten Balangan dibidang kesehatan tentang 10 indikator ber-PHBS.
“Dengan hasil kegiatan ini yang dilaksanakan kami tidak mengharapkan juara yang penting masyarakat kami sangat bangga dan terhormat dimana Pemerintah hadir disini, kedepannya sebagai salah satu contoh akan dilakukan PHBS ini ditahun 2025, dua kali lomba PHBS karena menyangkut masalah kesehatan masyarakat termasuk juga status kami epologi kesehatan disini termasuk pemerataan ekonomi,” tutupnya.
