1. Home
  2. »
  3. Hukum dan Peristiwa
  4. »
  5. Bentrok Antara Warga dan Aparat, Alun Alun Ratu Zalecha Martapura…

Bentrok Antara Warga dan Aparat, Alun Alun Ratu Zalecha Martapura Jadi Saksi Kerusuhan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Jalan Kenanga, simping Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar tiba-tiba ricuh diamuk massa, pada Kamis (19/9/2024) pagi.

Aksi ini pun juga membuat para personel Polres Banjar harus turun tangan untuk melerai kejadian tersebut. Sempat bentrok lantaran para massa makin emosi dengan adanya pengamanan ini menyebabkan kerusuhan makin bertambah.

Selain kepolisian, TNI juga diterjunkan dan dikerahkan. Tak ketinggalan juga melibatkan sejumlah personel lain di antaranya Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar.

Dari tragedi ini, aparat kepolisian juga terpaksa harus mengamankan dua orang pengendara yang diduga menjadi otak dari kerusuhan tersebut. Ini berawal dari hasil perolehan suara Pilkada 2024 yang dianggap terjadi kekeliruan. Saking ricuhnya, aparat juga menyemprotkan water canon kepada massa berharap dapat membubarkan aksi ini.

BACA JUGA :  Korupsi PIM, Kuasa Hukum MY akan Prapradilkan Kejari Banjar

Tak ingin kalah, massa juga membalas dengan adu lempar dan melakukan aksi perlawanan dengan petugas.

Ternyata hal tersebut bukanlah kerusuhan nyata, kejadian tersebut hanya merupakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar oleh Polres Banjar untuk menghadapi Pilkada 2024.

“Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk kesiapan Polres Banjar dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada 2024,” ujar Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution.

BACA JUGA :  Diduga Pengedar Narkoba, Pemuda Gunung Pandau Ditangkap

Secara umum, ia mengatakan kondisi saat ini masih aman. Terlepas itu, pihaknya tetap melakukan pengamanan dibeberapa titik. “Di kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik, termasuk kita akan patroli di sekretariat paspol dan kediaman paslon,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat bisa menjaga keamanan ketertiban, kondusifitas saat menghadapi proses atau tahapan Pilkada.

“Siapapun nanti kepala daerah yang terpilih, masyarakat diharapkan bisa terus menjaga kondusifitas,” tukasnya.

Dari kegiatan Sispamkota tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 320 personel, 1 pleton personel Kodim 1006/Banjar, Dishub dan Satpol PP.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

Baca Juga