HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Selama lima hari, IKM dari Aranio mendapat bekal pelatihan anyaman dari rotan dan purun. Secara resmi, kegiatan itu ditutup oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati di Kecamatan Aranio, Jumat (3/5) siang.
IKM berasal dari Desa Belangian, Tiwingan Baru, Tiwingan Lama dan Aranio. Disperindag Banjar langsung mengundang Ida Herawati dan Anita Kumala Sari, instruktur yang dikenal ahli dari Yogyakarta. Peningkatan pengetahuan tersebut dimulai pada 29 April dan ditutup 3 Mei 2019.
“Pelatihan ini atas permintaan masyarakat setelah mengusulkan dalam musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten. Usulan warga segaris dengan visi dan misi Bupati Banjar H Khalilurrahman,” terang Made Suryawati, kemarin.
Terang Made, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berusaha memajukan para IKM dan masyarakat sekitar Aranio. Terutama program pembinaan dan pengembangan, tentu harus selaras dengan program pusat sampai daerah. Harapannya, menumbuh kembangkan sektor industri potensi yang berbasis bahan baku yang dimiliki tiap desa atau kecamatan.
“Kami memacu warga terbuka dengan teknologi sederhana menghasilkan produk kerajinan anyaman tapi berdaya saing,” tambah Made Suryawati.
Sedangkan Kabid Agro Kimia Agus Ibrahim menjelaskan, anyaman dari rotan dan purun membawa dampak ekonomi kerakyatan di desa-desa yang dikenal kaya potensi bahan baku. Tugasnya tinggal meningkatkan sumber daya manusia, bisa mengolah bahan baku yang tersedia di Aranio.
“Kami memacu masyarakat dan IKM meningkatkan kualitas produksi sehingga layak dilepas ke pasar tradisional dan modern,” tukasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.